<span class="red">Jikalau kamu mengampuni dosa orang<n id="1" />, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.<x id="p" />"span>

Dan mereka berusaha untuk menangkap Dia, tetapi mereka takut kepada orang banyak, karena orang banyak itu menganggap Dia nabi.<x id="m" />

<span class="red">dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.span>

dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia.<x id="p" />

Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.<x id="j" />

<span class="red">Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia<n id="1" />.<x id="l" />"span>

Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri.

Maka mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya<n id="1" />.

Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya,

Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: <span class="red">"Hai anak bangunlah!<x id="i" />"span>

Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.<x id="i" />

Malahan ia mencoba melanggar kekudusan Bait Allah.<x id="d" /> Oleh karena itu kami menangkap dia dan hendak menghakiminya menurut hukum Taurat kami.

<span class="red">Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.<x id="z" />span>

<span class="red">Tetapi apa yang ada padamu, peganglah<x id="t" /> itu sampai Aku datang<n id="1" />.<x id="u" />span>

<span class="red">Aku datang segera<n id="1" />.<x id="g" /> Peganglah apa yang ada padamu,<x id="h" /> supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.<x id="i" />span>

Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah<x id="k" /> anak itu.

Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia,<x id="i" /> lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.

Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati."

Pada waktu itu angin sepoi-sepoi bertiup dari selatan. Mereka menyangka, bahwa maksud mereka sudah tentu akan tercapai. Mereka membongkar sauh, lalu berlayar dekat sekali menyusur pantai Kreta.

Sebab itu, berdirilah teguh<x id="j" /> dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima<x id="k" /> dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.