Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

--seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya<x id="b" /> yang kudus--

Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.

Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.<x id="e" />

seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya<x id="n" /> untuk selama-lamanya."

Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata<x id="s" /> dan memuji Allah.

Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.

Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.

Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.

Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan.<x id="c" />

Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit<n id="1" />. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,<x id="x" />

Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: <span class="red">"Damai sejahtera bagi kamu!<x id="c" />"span>

Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah<x id="e" /> karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.<x id="w" />

Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: <span class="red">"Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.<x id="x" />"span>

Ketika Yesus masih berbicara, datanglah seorang dari keluarga kepala<x id="e" /> rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, jangan lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru!"

Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah<x id="k" /> orang banyak.

Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya.

Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.

Lalu Ia berkata kepada mereka: <span class="red">"Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!span>