(1.00) | Why 14:17 | Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit<x id="u" /> tajam. |
(0.97) | Why 8:8 | Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar,<x id="m" /> yang menyala-nyala oleh api<n id="1" />, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga<x id="n" /> dari laut itu menjadi darah,<x id="o" /> |
(0.97) | Why 9:13 | Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk<x id="x" /> mezbah emas yang di hadapan Allah,<x id="y" /> |
(0.97) | Why 10:5 | Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi,<x id="d" /> mengangkat tangan kanannya ke langit,<x id="e" /> |
(0.95) | Why 8:5 | Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah,<x id="e" /> dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh,<x id="f" /> disertai halilintar dan gempa bumi.<x id="g" /> |
(0.95) | Why 8:10 | Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit<x id="q" /> sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.<x id="r" /> |
(0.95) | Why 9:1 | Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi,<x id="a" /> dan kepadanya diberikan anak kunci<x id="b" /> lobang jurang maut<n id="1" />.<x id="c" /> |
(0.95) | Why 11:15 | Lalu malaikat yang ketujuh meniup<n id="1" /> sangkakalanya,<x id="z" /> dan terdengarlah suara-suara<x id="a" /> nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya,<x id="b" /> dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.<x id="c" />" |
(0.95) | Why 14:8 | Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel<n id="1" />, kota besar itu,<x id="x" /> yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya.<x id="y" />" |
(0.95) | Why 14:9 | Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang<n id="1" /><x id="z" /> dan patungnya<x id="a" /> itu, dan menerima tanda pada dahinya<x id="b" /> atau pada tangannya, |
(0.95) | Why 14:19 | Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar<n id="1" />, yaitu murka<x id="x" /> Allah. |
(0.95) | Why 17:7 | Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia<x id="k" /> binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk<x id="l" /> sepuluh itu. |
(0.95) | Why 18:21 | Dan seorang malaikat<x id="m" /> yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut,<x id="n" /> katanya: "Demikianlah Babel, kota besar<x id="o" /> itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi<n id="1" />. |
(0.92) | Why 8:3 | Maka datanglah seorang malaikat<x id="a" /> lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus<n id="1" /><x id="b" /> di atas mezbah<x id="c" /> emas di hadapan takhta itu. |
(0.92) | Why 8:12 | Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga<x id="u" /> dari padanya menjadi gelap<x id="v" /> dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.<x id="w" /> |
(0.92) | Why 14:15 | Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci;<x id="r" /> dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu<x id="s" /> itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian<x id="t" /> di bumi sudah masak." |
(0.92) | Why 14:18 | Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah;<x id="v" /> ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit<x id="w" /> tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak." |