<span class="red">akan dosa,<x id="y" /> karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;span>

Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa<n id="1" />.<x id="k" />

Sebab tidak mungkin darah lembu jantan<n id="1" /> atau darah domba jantan<x id="u" /> menghapuskan dosa.<x id="v" />

Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.

Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.

demikian pula Kristus hanya satu kali<x id="i" /> saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi<n id="1" /><x id="j" /> tanpa menanggung dosa<x id="k" /> untuk menganugerahkan keselamatan<x id="l" /> kepada mereka, yang menantikan Dia.<x id="m" />

Jika kita mengaku dosa kita<n id="1" />, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa<x id="s" /> kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.<x id="t" />

Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis<x id="f" /> oleh Yohanes di sungai Yordan.

<span class="red">Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia<n id="1" /> akan dosa, kebenaran dan penghakiman;span>

<span class="red">Jikalau kamu mengampuni dosa orang<n id="1" />, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.<x id="p" />"span>

Kamu telah dimerdekakan dari dosa<x id="e" /> dan menjadi hamba kebenaran.<x id="f" />

Sebab waktu kamu hamba dosa,<x id="i" /> kamu bebas dari kebenaran.<x id="j" />

Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa<x id="r" /> mereka."

karena ia lebih suka menderita sengsara<x id="z" /> dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa<n id="1" />.

Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya<x id="m" /> oleh daging,<x id="n" /> telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging<x id="o" /> yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman<x id="p" /> atas dosa di dalam daging,

"Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?<x id="z" />"

Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"

<span class="red">Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?span>

Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis<n id="1" /><x id="a" /> dan dosa-dosamu disucikan<n id="2" /><x id="b" /> sambil berseru kepada nama<x id="c" /> Tuhan!

Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat,<x id="z" /> karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.<x id="a" />