Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.

Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah<x id="s" /> Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka,<x id="a" /> sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.<x id="b" />

Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera<x id="b" /> mereka.

Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.

Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus.<x id="f" />

sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh<n id="1" /><x id="o" /> dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:

Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan,<x id="g" /> Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka<x id="h" /> untuk menjadi warisan<x id="i" /> mereka

Mereka minta kepadanya untuk tinggal lebih lama di situ, tetapi ia tidak mengabulkannya.

Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu.

Mereka terus berteriak sambil melemparkan jubah<x id="l" /> mereka dan menghamburkan debu ke udara.<x id="m" />

Maka terjadilah perpecahan besar, sehingga kepala pasukan takut, kalau-kalau mereka akan mengoyak-ngoyak Paulus. Karena itu ia memerintahkan pasukan untuk turun ke bawah dan mengambil Paulus dari tengah-tengah mereka dan membawanya ke markas.<x id="m" />

dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."

Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin<x id="d" /> Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem

Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati<x id="y" /> mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.

Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.

Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka<n id="1" />,<x id="g" /> karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.<x id="h" />

Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan.

Ia merasa lapar dan ingin makan, tetapi sementara makanan disediakan, tiba-tiba rohnya diliputi kuasa ilahi.<x id="w" />