Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea!<x id="k" />

Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias.<x id="i" />"

Tetapi tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya,<x id="k" /> tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada seorangpun yang tahu dari mana asal-Nya."

Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?"

Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).<x id="b" />"

Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.<x id="q" />

Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus;<x id="z" /> apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."

"Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.<x id="c" /> Mungkinkah Dia Kristus<x id="d" /> itu?"

Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin<x id="i" /> kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus?<x id="j" />

Tetapi di antara orang banyak itu ada banyak yang percaya kepada-Nya<x id="s" /> dan mereka berkata: "Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat<x id="t" /> dari pada yang telah diadakan oleh Dia ini?"

Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud<x id="l" /> dan dari kampung Betlehem,<x id="m" /> tempat Daud dahulu tinggal."

Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias,<x id="v" /> Anak Allah,<x id="w" /> Dia yang akan datang ke dalam dunia.<x id="x" />"

Maka orang-orang Yahudi<x id="q" /> mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang<x id="r" /> kepada kami."

tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya,<x id="a" /> bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah,<x id="b" /> dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.<x id="c" />

Lalu jawab orang banyak itu: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat,<x id="x" /> bahwa Mesias tetap hidup selama-lamanya;<x id="y" /> bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa <span class="red">Anak Manusia<x id="z" /> harus ditinggikan?<x id="a" />span> Siapakah Anak Manusia itu?"