Jadi bagaimana sekarang? Tentu mereka akan mendengar, bahwa engkau telah datang ke mari.

Tidak ada bagian atau hakmu<x id="l" /> dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus<n id="1" /><x id="m" /> di hadapan Allah.

tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel<n id="1" />:

Ia menumpang di rumah seorang penyamak kulit<x id="t" /> yang bernama Simon, yang tinggal di tepi laut."

Dan setelah membaca surat itu, wali negeri itu menanyakan Paulus dari propinsi manakah asalnya. Dan ketika ia mendengar, bahwa Paulus dari Kilikia,<x id="s" />

Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga<n id="1" /> selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.<x id="l" />"

Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem<x id="w" /> dari bukit yang disebut Bukit Zaitun,<x id="x" /> yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.

Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,<x id="i" />

Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia telah menjadi batu penjuru.<x id="k" />

tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah.<x id="w" />" Nasihat itu diterima.

Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat,<x id="e" /> dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.<x id="f" />

Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang<n id="1" />.<x id="q" />

Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran<x id="r" /> berkenan kepada-Nya.

Itulah firman<x id="s" /> yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan<x id="t" /> damai sejahtera<x id="u" /> oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang.<x id="v" />

Hal itu tidak dapat dibantah, karena itu hendaklah kamu tenang dan janganlah terburu-buru bertindak.

Jawab-Nya: <span class="red">"Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.<x id="n" />span>

Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa<x id="k" /> mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--.

Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu<x id="t" /> dan bagi orang yang masih jauh<n id="1" />,<x id="u" /> yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.<x id="t" />