| (1.00) | 1Ptr 2:19 |
| Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah<x id="k" /> menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung. |
| (1.00) | 1Ptr 3:17 |
| Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik,<x id="e" /> jika hal itu dikehendaki<x id="f" /> Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat. |
| (1.00) | 1Ptr 4:15 |
| Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau. |
| (0.99) | 1Ptr 2:25 |
| Sebab dahulu kamu sesat<x id="a" /> seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala<x id="b" /> dan pemelihara jiwamu.<x id="c" /> |
| (0.99) | 1Ptr 3:5 |
| Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan,<x id="j" /> yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah;<x id="k" /> mereka tunduk kepada suaminya, |
| (0.99) | 1Ptr 4:6 |
| Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati<n id="1" />,<x id="d" /> supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani; tetapi oleh roh dapat hidup menurut kehendak Allah. |
| (0.99) | 1Ptr 2:20 |
| Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.<x id="l" /> |
| (0.99) | 1Ptr 2:21 |
| Sebab untuk itulah<x id="m" /> kamu dipanggil,<x id="n" /> karena Kristuspun telah menderita untuk kamu<x id="o" /> dan telah meninggalkan teladan<x id="p" /> bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya<n id="1" />. |
| (0.99) | 1Ptr 3:10 |
| "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik<n id="1" />, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. |
| (0.99) | 1Ptr 4:3 |
| Sebab telah cukup banyak waktu<x id="z" /> kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala<x id="a" /> yang terlarang. |


