Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah<x id="z" /> yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan.<x id="a" />"

Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam.<x id="b" />"

Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.<x id="l" />"

Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: <span class="red">"Pada hari ini genaplah<x id="s" /> nas ini sewaktu kamu mendengarnya."span>

Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai,<x id="o" /> berkatalah Ia--supaya genaplah<x id="p" /> yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:<span class="red">"Aku haus!"span>

Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan<n id="1" />, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.<x id="w" />"

Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik,<x id="e" />" dan lagi <span class="red">"seorang pekerja patut mendapat upahnya.<x id="f" />"span>

Segala tulisan yang diilhamkan<x id="m" /> Allah<n id="1" /> memang bermanfaat untuk mengajar,<x id="n" /> untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.<x id="o" />

Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita,<x id="p" /> diingini-Nya dengan cemburu<n id="1" />!"

<span class="red">Barangsiapa percaya<x id="c" /> kepada-Ku, seperti yang dikatakan<x id="d" /> oleh Kitab Suci<n id="1" />: Dari dalam hatinya<x id="e" /> akan mengalir aliran-aliran air hidup<n id="2" />.<x id="f" />"span>

Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud<x id="l" /> dan dari kampung Betlehem,<x id="m" /> tempat Daud dahulu tinggal."

<span class="red">Jikalau mereka, kepada siapa firman<x id="h" /> itu disampaikan, disebut allah--sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan<x id="i" />--,span>

Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu<x id="h" /> segala bangsa akan diberkati."

Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa,<x id="g" /> supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.

Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.<x id="a" />" Karena itu Abraham disebut: "Sahabat<x id="b" /> Allah."

Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru<x id="f" /> yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan.<x id="g" />"

Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya,<x id="u" /> dan merekapun percayalah akan Kitab Suci<x id="v" /> dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.

<span class="red">Bukan tentang kamu semua<x id="q" /> Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih.<x id="r" /> Tetapi haruslah genap nas ini:<x id="s" /> Orang yang makan roti-Ku,<x id="t" /> telah mengangkat tumitnya<x id="u" /> terhadap Aku.<x id="v" />span>

<span class="red">Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa<x id="j" /> selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa,<x id="k" /> supaya genaplah<x id="l" /> yang tertulis dalam Kitab Suci.span>

Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi.<x id="t" />"