Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus<n id="1" />,<x id="v" /> lalu bernubuat,<x id="w" /> katanya:

Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: <span class="red">"Hai anak bangunlah!<x id="i" />"span>

Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: <span class="red">"Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.span>

Lalu Ia mengatakan perumpamaan<x id="u" /> ini kepada mereka:

Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud,<x id="q" /> kasihanilah<x id="r" /> aku!"

Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"

Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes.<x id="r" />" Dan merekapun heran semuanya.

Seorang dari antara ahli-ahli Taurat itu<x id="o" /> menjawab dan berkata kepada-Nya: "Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga."

<span class="red">Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.span>

<span class="red">Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!<x id="p" />span>

Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat<x id="e" /> kehormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:

Kata-Nya: <span class="red">"Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun.span>

Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?<x id="w" />"

<span class="red">Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina.span>

<span class="red">Datanglah yang kedua dan berkata: Tuan, mina tuan telah menghasilkan lima mina.span>

Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.<x id="b" />"

Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: <span class="red">"Aku mau, jadilah engkau tahir."span> Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.

Dan orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu meminta supaya ia diperkenankan menyertai-Nya. Tetapi Yesus menyuruh dia pergi, kata-Nya:

Ketika Yesus masih berbicara, datanglah seorang dari keluarga kepala<x id="e" /> rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, jangan lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru!"

Seorang dari orang banyak itu berseru, katanya: "Guru, aku memohon supaya Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-satunya anakku.