<span class="red">Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.<x id="e" />span>

Jawab mereka: "Tuhan, supaya mata kami dapat melihat."

sebab mataku telah melihat keselamatan<x id="p" /> yang dari pada-Mu,

Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.<x id="i" />

Kata mereka kepadanya: "Bagaimana matamu menjadi melek?"

Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: <span class="red">"Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini.<x id="p" />"span>

Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat.

Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: <span class="red">"Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.span>

Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia,<x id="w" /> tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.

Dan biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat,<x id="o" /> dan buatlah punggung mereka terus-menerus membungkuk.<x id="p" />"

Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.<x id="w" />"

Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat dan mereka tidak tahu jawab apa yang harus mereka berikan kepada-Nya.

Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk;<x id="r" /> dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.

Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.<x id="x" />

Dan mata-Nya bagaikan nyala api<x id="g" /> dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota<x id="h" /> dan pada-Nya<x id="i" /> ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.<x id="j" />