Karena kami mempunyai pengharapan<x id="q" /> yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian,<x id="r" />

Tetapi tidak seorangpun yang berani berkata terang-terangan tentang Dia karena takut terhadap orang-orang Yahudi.<x id="s" />

Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: <span class="red">"Lazarus sudah mati;span>

Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang.<x id="i" /> Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia.

Kata murid-murid-Nya: "Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan.<x id="a" />

Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa<n id="1" /><x id="b" /> dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.<x id="c" />

Sebab tidak seorangpun berbuat sesuatu di tempat tersembunyi, jika ia mau diakui di muka umum. Jikalau Engkau berbuat hal-hal yang demikian, tampakkanlah diri-Mu kepada dunia."

Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin<x id="i" /> kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus?<x id="j" />

<span class="red">Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan.<x id="u" /> Akan tiba saatnya<x id="v" /> Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu.span>

Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga sangat memegahkan kamu.<x id="n" /> Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur<x id="o" /> dan sukacitaku melimpah-limpah.<x id="p" />

juga untuk aku,<x id="m" /> supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian<x id="n" /> aku memberitakan rahasia<x id="o" /> Injil,

Dan inilah keberanian percaya<x id="k" /> kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita,<x id="l" /> jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya<n id="1" />.

Maka orang-orang Yahudi<x id="q" /> mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang<x id="r" /> kepada kami."

Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi,<x id="g" /> Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan di situ Ia tinggal bersama-sama murid-murid-Nya.

Jawab Yesus kepadanya: <span class="red">"Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat<x id="f" /> dan di Bait Allah,<x id="g" /> tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi.<x id="h" />span>

Sebab yang sangat kurindukan<x id="e" /> dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala,<x id="f" /> demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku,<x id="g" /> baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.<x id="h" />