dan matilah sepertiga<x id="p" /> dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.

dan mereka tidak bertobat<x id="o" /> dari pada pembunuhan, sihir<n id="1" />,<x id="p" /> percabulan<x id="q" /> dan pencurian.

dan mereka menghujat<x id="g" /> Allah yang di sorga<x id="h" /> karena kesakitan dan karena bisul<x id="i" /> mereka, tetapi mereka tidak bertobat<n id="1" /> dari perbuatan-perbuatan<x id="j" /> mereka.

Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.<x id="d" />

Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka<x id="k" /> terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,<x id="l" /> mempelai Anak Domba<n id="1" />."

dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia,<x id="m" /> yang pertama bangkit dari antara orang mati<x id="n" /> dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini.<x id="o" /> Bagi Dia, yang mengasihi kita<x id="p" /> dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya<x id="q" />--

Nama bintang itu ialah Apsintus<n id="1" />. Dan sepertiga<x id="s" /> dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.<x id="t" />

Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang<n id="1" /> di tengah langit<x id="x" /> dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah<x id="y" /> mereka yang diam di atas bumi<x id="z" /> oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."

Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh<x id="h" /> sepertiga<x id="i" /> dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang<n id="1" />,<x id="j" /> yang keluar dari mulutnya.

Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini.<x id="q" /> Sembahlah Allah!<x id="r" />"

Dan buah-buah anggur itu dikilang<x id="y" /> di luar kota<x id="z" /> dan dari kilangan itu mengalir darah<n id="1" />,<x id="a" /> tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.

Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia:<x id="g" /> "Babel besar<n id="1" />,<x id="h" /> ibu dari wanita-wanita pelacur<x id="i" /> dan dari kekejian bumi."

dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.<x id="r" />

dan mereka akan melihat wajah-Nya<n id="1" />,<x id="c" /> dan nama-Nya akan tertulis di dahi<x id="d" /> mereka.

Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian!<x id="a" /> Amin.

<span class="red">"Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus:<x id="p" /> Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya<x id="q" /> dan berjalan di antara ketujuh kaki dian<x id="r" /> emas itu.span>

Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk<x id="m" /> dan tua-tua<x id="n" /> itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,<x id="o" />

Maka aku melihat Anak Domba<x id="a" /> itu membuka<n id="1" /> yang pertama dari ketujuh meterai<x id="b" /> itu<n id="2" />, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk<x id="c" /> itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh:<x id="d" /> "Mari!"

Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua<x id="g" /> dan keempat makhluk<x id="h" /> itu; mereka tersungkur<x id="i" /> di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,

Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit<x id="q" /> sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.<x id="r" />