Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, ⁱ  dan orang bebal ^j  dimatikan oleh iri hati.

aku mendapat ucapan berkat ^c  dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang janda ^d  kubuat bersukaria;

Perkataanku keluar dari hati ^x  yang jujur, dan bibirku menyatakan dengan terang apa yang diketahui. ^y 

Yang lain mati dengan sakit hati, ^r  dengan tidak pernah merasakan kenikmatan.

Mereka menghamilkan bencana ^l  dan melahirkan kejahatan, ^m  dan tipu daya dikandung hati mereka."

Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian; ^o  itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang.

Kepada manusiakah keluhanku ^b  tertuju? Mengapa aku tidak boleh kesal hati? ^c 

Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati; ^z 

Mataku menjadi kabur karena pedih hati, ^u  segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang. ^v 

(39-25) Kedahsyatan ditertawakannya, ^t  ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang.

janganlah panas hati membujuk engkau berolok-olok, janganlah besarnya tebusan ^c  menyesatkan ^d  engkau.

yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku ^m  sendiri menyaksikan-Nya ¹  dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu. ⁿ 

Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub ¹ ? ^v  Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah ^w  dan menjauhi kejahatan. ^x "

Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan ⁿ  mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran ^o  sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku ¹  sudah berbuat dosa ^p  dan telah mengutuki Allah ^q  di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.

Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. ^c  Ia tetap tekun dalam kesalehannya, ^d  meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan ¹ . ^e "

Tetapi inilah yang Kausembunyikan di dalam hati-Mu; aku tahu, bahwa inilah maksud-Mu: ^l 

Aku akan menguatkan hatimu ^s  dengan mulut, dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan. ^t 

Ketahuilah, aku telah menantikan kata-katamu, aku telah memperhatikan pemikiranmu, hingga kamu menemukan kata-kata yang tepat.

kalau engkau bersih dan jujur ¹ , maka tentu Ia akan bangkit demi engkau ^s  dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu. ^t 

Allah itu bijak ^a  dan kuat, ^b  siapakah dapat berkeras melawan ^c  Dia, dan tetap selamat? ^d