"Aku telah melenyapkan bangsa-bangsa; menara-menara penjuru mereka telah musnah. Aku telah merusakkan jalan-jalannya, sehingga tidak ada orang yang lewat. Kota-kota mereka telah ditanduskan,<x id="k" /> sehingga tidak ada orang dan tidak ada penduduk.

Singa binasa karena kekurangan mangsa,<x id="j" /> dan anak-anak singa betina bercerai-berai.<x id="k" />

Di antara pagi dan petang mereka dihancurkan, dan tanpa dihiraukan mereka binasa untuk selama-lamanya.<x id="c" />

Dapatkah pandan bertumbuh tinggi, kalau tidak di rawa,<x id="b" /> atau mensiang<x id="c" /> bertumbuh subur, kalau tidak di air?

Dalam kemahnya<x id="w" /> tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang.<x id="x" />

Dengan telanjang mereka bermalam, karena tidak ada pakaian, dan mereka tidak mempunyai selimut pada waktu dingin;<x id="q" />

oleh hujan lebat di pegunungan mereka basah<x id="r" /> kuyup, dan karena tidak ada tempat berlindung, mereka mengimpitkan<x id="s" /> badannya pada gunung<x id="t" /> batu.

Dengan telanjang<x id="y" /> mereka berkeliaran, karena tidak ada pakaian, dan dengan kelaparan mereka memikul berkas-berkas<x id="z" /> gandum;

jikalau aku melihat orang mati karena tidak ada pakaian,<x id="x" /> atau orang miskin<x id="y" /> yang tidak mempunyai selimut,

jikalau aku memakan habis hasilnya dengan tidak membayar,<x id="i" /> dan menyusahkan pemilik-pemiliknya,<x id="j" />

kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta,<x id="x" /> sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran,<x id="y" /> lukaku<x id="z" /> tidak dapat sembuh lagi.

maka Ayub berbesar mulut dengan sia-sia,<x id="m" /> banyak bicara<x id="n" /> tanpa pengertian."

Tetapi, jikalau mereka tidak mendengar, maka mereka akan mati oleh lembing,<x id="k" /> dan binasa dalam kebebalan.<x id="l" />

"Siapakah dia yang menggelapkan keputusan<x id="c" /> dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan?<x id="d" />

(39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras<x id="k" /> seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia,

(41-17) Bila ia diserang dengan pedang, ia tidak mempan, demikian juga dengan tombak, seligi atau lembing.<x id="w" /><x id="x" />

(41-24) Tidak ada taranya<x id="f" /> di atas bumi; itulah makhluk yang tidak mengenal takut.

(19-4) Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;

(59-5) aku tidak bersalah,<x id="f" /> merekalah yang lari dan bersiap-siap.<x id="g" /> Marilah mendapatkan aku, dan lihatlah!<x id="h" />

Kiranya keadilan berkembang<x id="b" /> dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!