Boks Temuan| (1.00) | Pkh 9:6 |
| Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.<x id="e" /> |
| (1.00) | Pkh 7:22 |
| Karena hatimu tahu bahwa engkau juga telah kerapkali mengutuki orang-orang lain. |
| (0.97) | Pkh 2:15 |
| Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat?<x id="p" />" Lalu aku berkata dalam hati, bahwa inipun sia-sia. |
| (0.97) | Pkh 2:23 |
| Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan<x id="x" /> hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram.<x id="y" /> Inipun sia-sia. |
| (0.97) | Pkh 6:7 |
| Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan.<x id="o" /> |
| (0.97) | Pkh 9:11 |
| Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat,<x id="o" /> juga roti bukan untuk yang berhikmat,<x id="p" /> kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib<x id="q" /> dialami mereka semua.<x id="r" /> |
| (0.95) | Pkh 4:8 |
| ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas<x id="m" /> dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan. |
| (0.95) | Pkh 3:13 |
| Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum<x id="p" /> dan menikmati kesenangan<x id="q" /> dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah<n id="1" />.<x id="r" /> |
| (0.95) | Pkh 4:11 |
| Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? |
| (0.95) | Pkh 4:14 |
| Karena dari penjara orang muda itu keluar untuk menjadi raja, biarpun ia dilahirkan miskin semasa pemerintahan orang yang tua itu. |
| (0.95) | Pkh 5:17 |
| (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. |
| (0.95) | Pkh 6:5 |
| Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi. |
| (0.95) | Pkh 6:9 |
| Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.<x id="q" /> |
| (0.95) | Pkh 7:6 |
| Karena seperti bunyi duri<x id="b" /> terbakar di bawah kuali, demikian tertawa<x id="c" /> orang bodoh. Inipun sia-sia. |
| (0.95) | Pkh 9:13 |
| Hal ini juga kupandang sebagai hikmat<x id="u" /> di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku; |
| (0.95) | Pkh 10:3 |
| Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang:<x id="z" /> "Orang itu bodoh!" |
| (0.95) | Pkh 4:16 |
| Tiada habis-habisnya rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |
| (0.95) | Pkh 9:1 |
| Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.<x id="w" /> |
| (0.94) | Pkh 1:11 |
| Kenang-kenangan dari masa lampau<x id="j" /> tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya.<x id="k" /> |
| (0.94) | Pkh 1:17 |
| Aku telah membulatkan hatiku untuk memahami hikmat<x id="s" /> dan pengetahuan, kebodohan dan kebebalan.<x id="t" /> Tetapi aku menyadari bahwa hal inipun adalah usaha menjaring angin, |
