"laut" yang satu itu dan kedua belas lembu yang di bawah "laut" itu;

Orang Yehuda dan orang Israel jumlahnya seperti pasir<x id="b" /> di tepi laut. Mereka makan dan minum serta bersukaria.<x id="c" />

Dengan kapal-kapal itu Hiram mengirim anak buahnya, yaitu anak-anak kapal<x id="l" /> yang tahu tentang laut, menyertai anak buah Salomo.

Hamba-hambaku akan membawanya turun dari gunung Libanon ke laut<x id="j" /> dan aku akan mengikatnya menjadi rakit-rakit di laut untuk dibawa sampai ke tempat yang akan kautunjukkan kepadaku; kemudian akan kusuruh bongkar semuanya di sana, sehingga engkau dapat mengangkutnya. Sementara itu engkau hendaknya menyediakan makanan<x id="k" /> bagi seisi istanaku seberapa yang kukehendaki."

"Laut" itu menumpang di atas dua belas lembu,<x id="s" /> tiga menghadap ke utara dan tiga menghadap ke barat, tiga menghadap ke selatan dan tiga menghadap ke timur; "laut" itu menumpang di atasnya, sedang segala buntut lembu itu menuju ke dalam.

Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat<n id="1" /><x id="q" /> dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir<x id="r" /> di tepi laut,

Dan di bawah tepinya ada gambar buah labu yang mengelilinginya sama sekali, sepuluh dalam sehasta, merangkum "laut" itu berkeliling; labu itu dua jajar, dituang setuangan dengan bejana itu.

Raja Salomo membuat juga kapal-kapal<x id="i" /> di Ezion-Geber<x id="j" /> yang ada di dekat Elot,<x id="k" /> di tepi Laut Teberau, di tanah Edom.

Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali<n id="1" />.

Kemudian dibuatnyalah "laut<x id="q" />" tuangan yang sepuluh hasta dari tepi ke tepi, bundar keliling, lima hasta tingginya, dan yang dapat dililit berkeliling oleh tali<x id="r" /> yang tiga puluh hasta panjangnya.

Lima kereta penopang ditaruhnya pada sisi kanan rumah itu dan lima pada sisi kirinya; tetapi "laut" itu ditaruhnya pada sisi kanan rumah itu, arah tenggara.

Sebab di laut raja mempunyai kapal-kapal Tarsis<x id="f" /> bergabung dengan kapal-kapal<x id="g" /> Hiram; dan sekali tiga tahun kapal-kapal Tarsis itu datang membawa emas dan perak serta gading; juga kera dan burung merak.

Pada ketujuh kalinya<x id="s" /> berkatalah bujang itu: "Wah, awan<x id="t" /> kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."