air sungai<x id="z" /> yang merembes dibendungnya, dan apa yang tersembunyi<x id="a" /> dibawanya ke tempat terang.

Siapa telah membendung laut dengan pintu,<x id="p" /> ketika membual ke luar dari dalam rahim?<x id="q" /> --

Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?<x id="j" />

Bukankah mereka yang harus mengajari<x id="z" /> engkau dan yang harus berbicara kepadamu, dan melahirkan kata-kata dari akal budi<x id="a" /> mereka?

Ia seperti tumbuh-tumbuhan yang masih segar di panas matahari, sulurnya<x id="k" /> menjulur di seluruh taman.<x id="l" />

Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan?<x id="x" /> Lebih baik aku binasa, sebelum orang melihat aku!<x id="y" />

Dia yang menyingkapkan rahasia kegelapan,<x id="l" /> dan mendatangkan kelam pekat<x id="m" /> pada terang.<x id="n" />

Seperti bunga<x id="x" /> ia berkembang, lalu layu,<x id="y" /> seperti bayang-bayang<x id="z" /> ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan.<x id="a" />

sehingga engkau memalingkan hatimu<x id="n" /> menentang Allah, dan mulutmu<x id="o" /> mengeluarkan perkataan<x id="p" /> serupa itu?

Anak panah itu tercabut dan keluar dari punggungnya, mata panah yang berkilat itu keluar dari empedunya: ia<x id="o" /> menjadi ngeri.<x id="p" />

Karena Ia tahu jalan<x id="l" /> hidupku; seandainya Ia menguji aku<n id="1" />,<x id="m" /> aku akan timbul seperti emas.<x id="n" />

Atas anjuran siapakah engkau mengucapkan perkataan-perkataan itu, dan gagasan siapakah yang kaunyatakan?<x id="x" />

Tanah yang menghasilkan<x id="p" /> pangan, dibawahnya dibongkar-bangkir seperti oleh api.

Apabila aku keluar ke pintu gerbang<x id="r" /> kota, dan menyediakan tempat dudukku di tengah-tengah lapangan,

Dengar,<x id="h" /> dengarlah gegap gempita suara-Nya,<x id="i" /> guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya.<x id="j" />

Dari dalam kandungan siapakah keluar air beku, dan embun beku di langit,<x id="y" /> siapakah yang melahirkannya?

Dapatkah engkau menerbitkan Mintakulburuj<x id="b" /> pada waktunya, dan memimpin bintang Biduk dengan pengiring-pengiringnya?<x id="c" />

(39-7) Anak-anaknya menjadi kuat dan besar di padang, mereka pergi dan tidak kembali lagi kepada induknya.

(39-24) Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan<x id="r" /> ia maju menghadapi senjata.<x id="s" />

(41-11) Dari dalam lubang hidungnya<x id="p" /> mengepul uap bagaikan dari dalam belanga yang mendidih dan menggelegak isinya.