(19-3) hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan<x id="a" /> itu kepada malam.

Ucapan ilahi terhadap Duma<n id="1" />.<x id="s" /> Ada seorang berseru kepadaku dari Seir:<x id="t" /> "Hai pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?"

Pada siang hari mereka tertimpa gelap,<x id="j" /> dan pada tengah hari mereka meraba-raba seperti pada waktu malam.<x id="k" />

Kedahsyatan<x id="z" /> mengejar dia seperti air bah,<x id="a" /> pada malam hari<x id="b" /> ia diterbangkan badai;

Jadi, Ia mengetahui perbuatan<x id="m" /> mereka, dan menggulingkan mereka di waktu malam,<x id="n" /> sehingga mereka hancur lebur.<x id="o" />

Janganlah merindukan malam hari,<x id="f" /> waktu bangsa-bangsa pergi dari tempatnya.

(92-3) untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi<x id="x" /> dan kesetiaan-Mu di waktu malam,

Dibentangkan-Nya awan<x id="g" /> menjadi tudung, dan api untuk menerangi malam.<x id="h" />

Pada waktu malam aku ingat<x id="f" /> kepada nama-Mu, ya TUHAN; aku hendak berpegang pada Taurat-Mu.<x id="g" />

Matahari<x id="j" /> tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.

pada waktu senja,<x id="e" /> pada petang hari, di malam yang gelap.

"Ayo, marilah kita maju menyerang pada waktu malam dan merusakkan puri-purinya!"

Malam itulah malam berjaga-jaga bagi TUHAN, untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itulah juga malam berjaga-jaga bagi semua orang Israel, turun-temurun,<x id="n" /> untuk kemuliaan TUHAN.

TUHAN berjalan di depan<x id="i" /> mereka, pada siang hari dalam tiang awan<n id="1" /><x id="j" /> untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.

Ucapan<x id="z" /> ilahi tentang Moab<n id="1" />.<x id="a" /> Sungguh, dalam suatu malam Ar<x id="b" />-Moab sudah dirusakkan,<x id="c" /> dibinasakan; sungguh, dalam suatu malam Kir<x id="d" />-Moab sudah dirusakkan, dibinasakan!

"Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang<x id="c" /> dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,<x id="d" />

Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikitpun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula.

Dan turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam<x id="y" /> lamanya.

Demikianlah selalu terjadi: awan itu menutupi Kemah, dan pada waktu malam kelihatan seperti api.<x id="d" />

Dan apabila embun<x id="m" /> turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ.