Siapa yang mati dari pada Baesa di kota, akan dimakan anjing<x id="b" /> dan yang mati dari padanya di padang akan dimakan burung yang di udara.<x id="c" />"

Siapa dari keluarga Ahab yang mati di kota akan dimakan anjing<x id="u" /> dan yang mati di padang akan dimakan burung di udara.<x id="v" />"

Setiap orang dari pada Yerobeam yang mati di kota akan dimakan anjing<x id="j" /> dan yang mati di padang akan dimakan burung yang di udara.<x id="k" /> Sebab TUHAN telah mengatakannya.

Katanya kepadanya: "Marilah bersama-sama aku ke rumah untuk makan roti."

Kemudian orang itu kembali bersama-sama dia, lalu makan roti dan minum air di rumahnya.

Orang Yehuda dan orang Israel jumlahnya seperti pasir<x id="b" /> di tepi laut. Mereka makan dan minum serta bersukaria.<x id="c" />

Setelah orang itu makan roti dan minum air, dipelanailah keledai baginya.

Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya<n id="1" />.

Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."

Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.

Juga mengenai Izebel TUHAN telah berfirman: Anjing<x id="t" /> akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel.

tetapi kembali dan makan roti dan minum air di tempat ini walaupun Ia telah berfirman kepadamu: Jangan makan roti atau minum air, --maka mayatmu tidak akan masuk ke dalam kubur nenek moyangmu."

Tetapi kepada anak-anak Barzilai,<x id="k" /> orang Gilead itu, haruslah kautunjukkan kemurahan<x id="l" /> hati. Biarlah mereka termasuk golongan yang mendapat makanan dari mejamu,<x id="m" /> sebab merekapun menunjukkan kesetiaannya dengan menyambut aku pada waktu aku melarikan diri dari depan kakakmu Absalom.

Sebab beginilah diperintahkan kepadaku atas firman TUHAN<n id="1" />: Jangan makan roti atau minum air dan jangan kembali melalui jalan yang telah kautempuh itu."

Tetapi jawabnya: "Aku tidak dapat kembali bersama-sama engkau dan singgah kepadamu; aku tidak dapat makan roti<x id="e" /> atau minum air bersama-sama engkau di tempat ini,

Lalu turunlah api<x id="m" /> TUHAN<n id="1" /> menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.

Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya<n id="1" />.<x id="r" />

Sesudah itu ia berbaring dan tidur<x id="h" /> di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat<x id="i" /> menyentuh dia<n id="1" /> serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!"

Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu."

Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh<x id="j" /> hari empat puluh malam<n id="1" /> lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.<x id="k" />