(1.00) | Pkh 4:2 | Oleh sebab itu aku menganggap orang-orang mati,<x id="f" /> yang sudah lama meninggal, lebih bahagia dari pada orang-orang hidup,<x id="g" /> yang sekarang masih hidup. |
(0.98) | Pkh 9:5 | Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa,<x id="b" /> tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka<x id="c" /> sudah lenyap.<x id="d" /> |
(0.96) | Pkh 3:2 | Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut<x id="h" /> yang ditanam; |
(0.96) | Pkh 7:17 | Janganlah terlalu fasik, janganlah bodoh! Mengapa engkau mau mati sebelum waktumu?<x id="p" /> |
(0.94) | Pkh 2:16 | Karena tidak ada kenang-kenangan<x id="q" /> yang kekal baik dari orang yang berhikmat, maupun dari orang yang bodoh, sebab pada hari-hari yang akan datang kesemuanya sudah lama dilupakan.<x id="r" /> Dan, ah, orang yang berhikmat mati<x id="s" /> juga seperti orang yang bodoh! |
(0.94) | Pkh 9:4 | Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati. |
(0.92) | Pkh 9:3 | Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang<x id="y" /> sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup,<x id="z" /> dan kemudian mereka menuju alam orang mati.<x id="a" /> |