Orang-orang fasik dirampas terangnya,<x id="b" /> dan dipatahkan<x id="c" /> lengan yang diacungkan.

menikmatinya serta tidak melepaskannya, dan menahannya pada langit-langitnya,<x id="p" />

orang yang kehausan tidak kauberi minum air,<x id="r" /> dan orang yang kelaparan<x id="s" /> tidak kauberi makan,

Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil,<x id="s" /> menyebabkan mata seorang janda<x id="t" /> menjadi pudar,<x id="u" />

Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu<x id="x" /> dari pada jalan<x id="y" /> mereka,

Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.

Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum.

Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni:

Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik<x id="g" /> dari padamu.

Oleh sebab itu, enyahlah engkau ke tempat kediamanmu;<x id="h" /> aku telah berkata kepadamu aku telah bermaksud memberi banyak<x id="i" /> upah kepadamu, tetapi TUHAN telah mencegah engkau memperolehnya."

Dan Engkau memberikan kepada mereka Roh-Mu<x id="i" /> yang baik untuk mengajar<x id="j" /> mereka<n id="1" />. Juga manna-Mu<x id="k" /> tidak Kautahan dari mulut mereka dan Engkau memberikan air<x id="l" /> kepada mereka untuk melepaskan dahaga.

(21-3) Apa yang menjadi keinginan hatinya<x id="c" /> telah Kaukaruniakan kepadanya, dan permintaan bibirnya tidak Kautolak. Sela

Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.

Sebab itu dirus hujan tertahan<x id="l" /> dan hujan<x id="m" /> pada akhir musim tidak datang. Tetapi dahimu<x id="n" /> adalah dahi perempuan sundal, engkau tidak mengenal malu.<x id="o" />

Terkutuklah<n id="1" /> orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya<x id="v" /> dari penumpahan darah!<x id="w" />

Maka bangkitlah amarah Yakub terhadap Rahel dan ia berkata: "Akukah pengganti Allah,<x id="d" /> yang telah menghalangi engkau mengandung?<x id="e" />"

Setelah mereka sampai kepada Bileam, berkatalah mereka kepadanya: "Beginilah kata Balak bin Zipor: Janganlah biarkan dirimu terhalang-halang untuk datang kepadaku,

(84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari<x id="l" /> dan perisai;<x id="m" /> kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan<x id="n" /> kebaikan<n id="1" /> dari orang yang hidup tidak bercela.

Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan supaya rongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma<x id="y" /> saja! Percuma! Sebab aku cinta kepada orang-orang asing,<x id="z" /> jadi aku mau mengikuti mereka.<x id="a" />

Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata,<x id="o" /> sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran,<x id="p" /> demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali<x id="q" /> dari negeri musuh.