"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring<x id="s" />" --

"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring,<x id="a" />"

Sedikit demi sedikit Aku akan menghalau mereka dari depanmu, sampai engkau beranak cucu sedemikian, hingga engkau dapat memiliki<x id="v" /> negeri itu.

Bukankah hari-hari<x id="a" /> umurku hanya sedikit?<x id="b" /> Biarkanlah aku,<x id="c" /> supaya aku dapat bergembira<x id="d" /> sejenak,

Ketika jumlah<x id="v" /> mereka tidak seberapa, sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana,

Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah<x id="e" /> pada orang fasik;

Ketika jumlah mereka tidak seberapa,<x id="n" /> sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana,<x id="o" />

Biarlah umurnya berkurang,<x id="v" /> biarlah jabatannya<x id="w" /> diambil orang lain.

TUHAN, Allahmu, akan menghalau bangsa-bangsa ini dari hadapanmu sedikit demi sedikit;<x id="i" /> engkau tidak boleh membinasakan mereka dengan segera, supaya jangan binatang hutan menjadi terlalu banyak melebihi engkau.

Kemudian ayah kami berkata: Kembalilah kamu membeli sedikit bahan makanan<x id="u" /> bagi kita.

seperti yang ditunjukkan undian haruslah dibagikan milik pusaka setiap suku, di antara yang besar dan yang kecil jumlahnya."

Kurangkah artinya bagimu penghiburan<x id="j" /> Allah, dan perkataan<x id="k" /> yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu?<x id="l" />

karena aku tidak tahu menyanjung-nyanjung; jika demikian, maka segera Pembuatku<x id="t" /> akan mencabut<x id="u" /> nyawaku."

(8-6) Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah,<x id="w" /> dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat<n id="1" />.<x id="x" />

Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah<x id="t" /> orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi.

Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset<x id="d" />, nyaris aku tergelincir<x id="e" />.

(81-15) Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan,<x id="p" /> dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku.<x id="q" />

Jika bukan TUHAN yang menolong<x id="j" /> aku, nyaris aku diam di tempat sunyi.<x id="k" />

Hampir saja mereka menghabisi aku di bumi, tetapi aku tidak meninggalkan<x id="l" /> titah-titah-Mu.

Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka<n id="1" /><x id="u" /> di tengah-tengah jemaah<x id="v" /> dan perkumpulan."