Tetapi kuasa<x id="w" /> TUHAN berlaku atas Elia. Ia mengikat pinggangnya<x id="x" /> dan berlari mendahului Ahab sampai ke jalan yang menuju Yizreel.

Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata: "Beginilah harus kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu: Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah keringanan kepada kami--beginilah harus kaukatakan kepada mereka: Kelingkingku lebih besar dari pada pinggang ayahku!

Lalu berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Ketahuilah, kami telah mendengar, bahwa raja-raja kaum Israel itu adalah raja-raja pemurah.<x id="h" /> Marilah kita menaruh kain kabung<x id="i" /> pada pinggang kita dan tali pada kepala kita, dan dengan demikian keluar menghadap raja Israel; barangkali ia akan menyelamatkan nyawamu."

Lalu mereka melilitkan kain kabung pada pinggang mereka dan tali pada kepala mereka, kemudian mereka pergi menghadap raja Israel sambil berkata: "Hambamu Benhadad berkata: Kiranya tuanku membiarkan aku hidup." Jawabnya: "Masih hidupkah dia? Dia saudaraku."

Dan lagi engkaupun mengetahui apa yang dilakukan kepadaku oleh Yoab,<x id="g" /> anak Zeruya, apa yang dilakukannya kepada kedua panglima Israel<n id="1" />, yakni Abner<x id="h" /> bin Ner dan Amasa<x id="i" /> bin Yeter. Ia membunuh mereka dan menumpahkan darah dalam zaman damai seakan-akan ada perang, sehingga sabuk pinggangnya dan kasut kakinya berlumuran darah.