(1.00) | Rat 3:45 | Kami Kaujadikan kotor<x id="w" /> dan keji di antara bangsa-bangsa. |
(0.99) | Rat 3:14 | Aku menjadi tertawaan<x id="g" /> bagi segenap bangsaku,<x id="h" /> menjadi lagu ejekan<x id="i" /> mereka sepanjang hari. |
(0.99) | Rat 3:48 | Air<x id="b" /> mataku<x id="c" /> mengalir bagaikan batang air, karena keruntuhan<x id="d" /> puteri bangsaku. |
(0.98) | Rat 4:10 | Dengan tangan sendiri wanita yang lemah lembut memasak kanak-kanak<x id="n" /> mereka, untuk makanan mereka tatkala runtuh puteri bangsaku. |
(0.97) | Rat 1:1 | Ah, betapa terpencilnya<x id="a" /> kota itu<n id="3" />, yang dahulu ramai!<x id="b" /> Laksana seorang jandalah<x id="c" /> ia, yang dahulu agung<x id="d" /> di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan.<x id="e" /> |
(0.97) | Rat 1:11 | Berkeluh kesah<x id="i" /> seluruh penduduknya, sedang mereka mencari roti;<x id="j" /> harta benda mereka berikan ganti makanan, untuk menyambung hidupnya. "Lihatlah, ya TUHAN, pandanglah, betapa hina aku ini! |
(0.97) | Rat 1:18 | "Tuhanlah yang benar,<x id="g" /> karena aku telah memberontak<x id="h" /> terhadap firman-Nya; dengarlah hai segala bangsa, dan lihatlah kesedihanku<n id="1" />;<x id="i" /> dara-daraku dan teruna-terunaku pergi sebagai tawanan.<x id="j" /> |
(0.97) | Rat 2:11 | Mataku kusam dengan air mata<n id="1" />,<x id="m" /> remuk redam hatiku;<x id="n" /> hancur habis<x id="o" /> hatiku<x id="p" /> karena keruntuhan<x id="q" /> puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan<x id="r" /> kanak-kanak dan bayi di lapangan-lapangan kota. |
(0.97) | Rat 4:3 | Serigalapun memberikan teteknya dan menyusui anak-anaknya, tetapi puteri bangsaku telah menjadi kejam seperti burung unta di padang pasir.<x id="c" /> |
(0.97) | Rat 4:6 | Kedurjanaan puteri bangsaku melebihi dosa Sodom,<x id="i" /> yang sekejap mata dibongkar-bangkir tanpa ada tangan yang memukulnya. |
(0.96) | Rat 1:7 | Terkenanglah Yerusalem, pada hari-hari sengsara dan penderitaannya, akan segala harta benda yang dimilikinya dahulu kala; tatkala penduduknya jatuh ke tangan lawan, dan tak ada penolong baginya<n id="1" />,<x id="v" /> para lawan memandangnya, dan tertawa<x id="w" /> karena keruntuhannya. |