Ia menangkap orang berhikmat<x id="g" /> dalam kecerdikannya<x id="h" /> sendiri, sehingga rancangan orang yang belat-belit digagalkan.<x id="i" />

Tetapi pada Allahlah hikmat<x id="r" /> dan kekuatan<n id="1" />,<x id="s" /> Dialah<x id="t" /> yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.

Langkahnya yang kuat<x id="a" /> terhambat,<x id="b" /> dan pertimbangannya<x id="c" /> sendiri menjatuhkan<x id="d" /> dia.

Kepadakulah orang mendengar sambil menanti, dengan diam mereka mendengarkan nasihatku.<x id="t" />

Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas, tetapi TUHAN adalah tempat perlindungannya.<x id="r" />

Dengan nasihat-Mu<x id="h" /> Engkau menuntun aku,<x id="i" /> dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

Tetapi segera mereka melupakan<x id="w" /> perbuatan-perbuatan-Nya, dan tidak menantikan nasihat-Nya;<x id="x" />

Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku.

bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,

tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,<x id="s" />

Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.<x id="k" />

Sebab mereka itu suatu bangsa yang tidak punya pertimbangan,<x id="b" /> dan tidak ada pengertian pada mereka.

Memang, kemujuran mereka tidak terletak dalam kuasa mereka sendiri! Rancangan orang fasik<x id="u" /> adalah jauh dari padaku.

Namun Dialah juga yang memenuhi rumah mereka dengan segala<x id="q" /> yang baik--tetapi rancangan orang fasik<x id="r" /> adalah jauh dari padaku.

"Siapakah dia yang menggelapkan keputusan<x id="c" /> dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan?<x id="d" />

(20-5) Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kaukehendaki<x id="m" /> dan dijadikan-Nya berhasil<x id="n" /> apa yang kaurancangkan.

TUHAN menggagalkan<x id="y" /> rencana<x id="z" /> bangsa-bangsa;<x id="a" /> Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;

tetapi rencana TUHAN tetap<x id="b" /> selama-lamanya, rancangan<x id="c" /> hati-Nya turun-temurun.

Banyak kali dilepaskan-Nya mereka,<x id="x" /> tetapi mereka bersikap memberontak<x id="y" /> dengan rencana-rencana mereka, tenggelam dalam kesalahan mereka.

Karena mereka memberontak<x id="c" /> terhadap perintah-perintah Allah, dan menista<x id="d" /> nasihat<x id="e" /> Yang Mahatinggi,