Aku melihat, ternyata tanah subur sudah menjadi padang gurun,<x id="v" /> dan segala kotanya sudah runtuh<x id="w" /> di hadapan TUHAN, di hadapan murka-Nya<x id="x" /> yang menyala-nyala!

Seperti angin timur<x id="t" /> Aku akan menyerakkan mereka di depan musuhnya. Belakang-Ku akan Kuperlihatkan kepada mereka dan bukan muka-Ku<x id="u" /> pada hari bencana mereka."

Firman TUHAN datang kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya: "Apakah yang kaulihat?<x id="y" />" Jawabku: "Aku melihat sebuah periuk yang mendidih; datangnya dari sebelah utara."

Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah<x id="h" /> kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar<x id="i" /> terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka!

TUHAN berfirman kepadaku<n id="1" />: "Sekalipun Musa<x id="b" /> dan Samuel<n id="2" /><x id="c" /> berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini.<x id="d" /> Usirlah mereka dari hadapan-Ku,<x id="e" /> biarlah mereka pergi!

Mengenai nabi-nabi<n id="1" />. Hatiku<x id="r" /> hancur dalam dadaku, segala tulangku goyah.<x id="s" /> Keadaanku seperti orang mabuk, seperti laki-laki yang terlalu banyak minum anggur, oleh karena TUHAN dan oleh karena firman-Nya<x id="t" /> yang kudus.

Seperti singa<x id="h" /> Ia meninggalkan semak belukar persembunyian-Nya, sebab negeri mereka sudah menjadi ketandusan,<x id="i" /> oleh karena pedang yang dahsyat,<x id="j" /> oleh karena murka-Nya<x id="k" /> yang menyala-nyala."

Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar.<x id="p" />

"Sesungguhnya, seperti ketetapan-ketetapan<x id="u" /> ini tidak akan beralih dari hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunan<x id="v" /> Israel juga tidak akan berhenti menjadi bangsa di hadapan-Ku untuk sepanjang waktu.

Mereka tidak remuk hati<x id="g" /> sampai kepada hari ini, mereka tidak takut<x id="h" /> dan tidak mengikuti Taurat-Ku<x id="i" /> dan ketetapan-Ku<x id="j" /> yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu.<x id="k" />

Akupun juga akan mengangkat ujung kainmu sampai kepada mukamu, sehingga kelihatan auratmu.<x id="p" />

dan sunyi sepilah padang rumput yang sentosa, oleh karena murka TUHAN yang menyala-nyala itu.

Janganlah takut<n id="1" /><x id="n" /> kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau<x id="o" /> untuk melepaskan<x id="p" /> engkau, demikianlah firman TUHAN.<x id="q" />"

Hati-Kukah sebenarnya yang mereka sakiti,<x id="i" /> demikianlah firman TUHAN, bukankah hati mereka sendiri, sehingga mereka menjadi malu?<x id="j" />

Tidak pernah aku duduk<x id="z" /> beria-ria dalam pertemuan orang-orang yang bersenda gurau; karena tekanan tangan-Mu<x id="a" /> aku duduk sendirian, sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram.

supaya mereka minum,<x id="t" /> menjadi terhuyung-huyung<x id="u" /> dan bingung<x id="v" /> karena pedang<x id="w" /> yang hendak Kukirimkan ke antaranya.

Anak-anak<x id="e" /> mereka akan menjadi seperti dahulu kala, dan perkumpulan mereka akan tinggal tetap<x id="f" /> di hadapan-Ku; Aku akan menghukum<x id="g" /> semua orang yang menindas mereka.

Waktu itu adalah bulan yang kesembilan dan raja sedang duduk di balai<x id="w" /> musim dingin, sementara di depannya api menyala di perapian.

Ketika tentara orang Kasdim itu telah angkat kaki<x id="m" /> dari Yerusalem oleh karena takut kepada tentara Firaun,

Tetapi Ismael bin Netanya beserta delapan orang terluput<x id="d" /> dari tangan Yohanan dan pergi ke daerah bani Amon.