Di bawah<x id="y" /> keringlah akar-akarnya, dan di atas<x id="z" /> layulah rantingnya.

ia menyediakan rotinya di musim panas,<x id="p" /> dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.<x id="q" />

Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya,<x id="r" /> dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu.<x id="s" />

Demikianlah Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai musim menuai jelai<x id="o" /> dan musim menuai gandum<x id="p" /> telah berakhir. Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya.

maka bersemilah ia, setelah diciumnya air,<x id="p" /> dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai.<x id="q" />

Akarku mencapai air,<x id="o" /> dan embun bermalam di atas ranting-rantingku.<x id="p" />

(80-12) dijulurkannya ranting-rantingnya sampai ke laut, dan pucuk-pucuknya sampai ke sungai Efrat.<x id="l" />

Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen<n id="1" /> membuat malu.<x id="x" />

Pada musim dingin si pemalas<x id="s" /> tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.<x id="t" />

Sudah lewat musim menuai, sudah berakhir musim kemarau, tetapi kita belum diselamatkan juga!

Juga bagimu, hai Yehuda, telah ditentukan penuaian:<x id="j" /> Apabila Aku memulihkan keadaan<x id="k" /> umat-Ku,

Enam harilah lamanya engkau bekerja, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah engkau berhenti,<x id="j" /> dan dalam musim membajak dan musim menuai<x id="k" /> haruslah engkau memelihara hari perhentian juga.

Hari raya Tujuh Minggu, yakni hari raya buah bungaran<x id="l" /> dari penuaian gandum, haruslah kaurayakan, juga hari raya pengumpulan hasil<x id="m" /> pada pergantian tahun.

Apa yang dituainya,<x id="s" /> dimakan habis oleh orang yang lapar, bahkan dirampas dari tengah-tengah duri, dan orang-orang yang dahaga mengingini kekayaannya.

Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.<x id="m" />

Seperti salju di musim panas dan hujan<x id="x" /> pada waktu panen, demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal.<x id="y" />

keadaannya seperti gandum yang digenggam orang untuk dituai<x id="p" /> dan tangannya memetik bulir-bulir; atau seperti bulir-bulir<x id="q" /> yang dipungut orang di lembah orang Refaim.<x id="r" />

sekalipun pada hari menanamnya engkau membuatnya tumbuh subur, dan pada pagi<x id="i" /> mencangkokkannya engkau membuatnya berbunga, namun panen<x id="j" /> akan segera lenyap<x id="k" /> pada hari kesakitan dan hari penderitaan<x id="l" /> yang sangat payah.<x id="m" />

barang-barang yang dimasukkan ke Sidon ialah gandum dari Sihor,<x id="c" /> dan panen daerah Nil,<x id="d" /> sehingga kota itu<x id="e" /> menjadi pasar bagi bangsa-bangsa.

Para petani<x id="x" /> menjadi malu, tukang-tukang kebun anggur meratap karena gandum dan karena jelai,<x id="y" /> sebab sudah musnah<x id="z" /> panen ladang.