Kota<x id="q" /> yang kacau riuh sudah hancur,<x id="r" /> setiap rumah sudah tertutup, tidak dapat dimasuki.

Bagaimana ini, kota yang dahulu setia sekarang sudah menjadi sundal!<x id="c" /> Tadinya penuh keadilan dan di situ selalu diam kebenaran,<x id="d" /> tetapi sekarang penuh pembunuh.<x id="e" />

Oleh karena itu suatu bangsa yang kuat akan memuliakan Engkau;<x id="y" /> kota bangsa-bangsa yang gagah<x id="z" /> akan takut kepada-Mu.

Celakalah<x id="f" /> Ariel<n id="1" />, Ariel,<x id="g" /> kota<x id="h" /> tempat Daud berkemah! Biarlah tahun demi tahun perayaan-perayaan<x id="i" /> silih berganti!

Aku akan mengembalikan para hakimmu seperti dahulu,<x id="r" /> dan para penasihatmu seperti semula. Sesudah itu engkau akan disebutkan<x id="s" /> kota keadilan,<x id="t" /> kota<x id="u" /> yang setia."

hai kota yang bersorak riuh<x id="j" /> dan ribut gembira,<x id="k" /> hai negeri yang beria-ria? Orang-orangmu yang mati<x id="l" /> terbunuh bukanlah terbunuh oleh pedang,<x id="m" /> dan bukanlah gugur dalam peperangan.

Sebab Engkau telah membuat kota itu menjadi timbunan batu,<x id="t" /> dan kota yang berkubu<x id="u" /> itu menjadi reruntuhan;<x id="v" /> puri<x id="w" /> orang luar tidak lagi menjadi kota, dan tidak dibangunkan<x id="x" /> lagi untuk selama-lamanya.

Sebab Ia sudah menundukkan penduduk tempat tinggi; kota yang berbenteng telah direndahkan-Nya, direndahkan-Nya sampai ke tanah<x id="p" /> dan dicampakkan-Nya sampai ke debu.<x id="q" />

ratapilah<x id="j" /> tanah bangsaku yang ditumbuhi semak duri dan puteri malu,<x id="k" /> bahkan juga segala rumahmu tempat bergirang-girang di kota yang penuh keriaan.<x id="l" />

Pandanglah Sion,<x id="r" /> kota pertemuan raya kita! Matamu akan melihat Yerusalem, tempat kediaman<x id="s" /> yang aman, kemah<x id="t" /> yang tidak berpindah-pindah,<x id="u" /> yang patoknya tidak dicabut untuk seterusnya, dan semua talinya tidak akan putus.