(1.00) | Bil 21:20 | dari Bamot ke lembah yang di daerah Moab, dekat puncak gunung Pisga<x id="g" /> yang menghadap Padang Belantara. |
(0.96) | Bil 19:16 | Juga setiap orang yang di padang, yang kena kepada seorang yang mati terbunuh oleh pedang, atau kepada mayat,<x id="x" /> atau kepada tulang-tulang<x id="y" /> seorang manusia, atau kepada kubur,<x id="z" /> orang itu najis tujuh hari<x id="a" /> lamanya. |
(0.96) | Bil 21:22 | "Izinkanlah kami melalui negerimu; kami tidak akan menyimpang masuk ke ladang-ladang dan kebun-kebun anggurmu, kami tidak akan minum air sumurmu, di jalan besar saja kami akan berjalan, sampai kami melalui batas daerahmu.<x id="k" />" |
(0.96) | Bil 23:14 | Lalu dibawanyalah dia ke Padang Pengintai, ke puncak gunung Pisga;<x id="i" /> ia mendirikan tujuh mezbah dan mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah<x id="j" /> itu. |
(0.92) | Bil 16:14 | Sungguh, engkau tidak membawa kami ke negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya,<x id="l" /> ataupun memberikan kepada kami ladang-ladang dan kebun-kebun anggur<x id="m" /> sebagai milik pusaka. Masakan engkau dapat mengelabui mata orang-orang ini?<x id="n" /> Kami tidak mau datang.<x id="o" />" |
(0.92) | Bil 20:17 | Izinkanlah kiranya kami melalui negerimu; kami tidak akan berjalan melalui ladang-ladang dan kebun-kebun anggurmu dan kami tidak akan minum air sumurmu; jalan besar saja akan kami jalani dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, sampai kami melalui batas daerahmu.<x id="b" />" |
(0.92) | Bil 22:4 | Lalu berkatalah orang Moab<x id="x" /> kepada para tua-tua Midian:<x id="y" /> "Tentu saja laskar besar itu akan membabat habis segala<x id="z" /> sesuatu yang di sekeliling kita, seperti lembu membabat habis tumbuh-tumbuhan hijau di padang.<x id="a" />" Adapun pada waktu itu Balak bin Zipor menjadi raja Moab. |
(0.92) | Bil 22:23 | Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN berdiri di jalan, dengan pedang terhunus<x id="t" /> di tangan-Nya, menyimpanglah keledai itu dari jalan dan masuk ke ladang. Maka Bileam memukul keledai<x id="u" /> itu untuk memalingkannya kembali ke jalan. |