(21-10) Engkau akan membuat mereka seperti perapian yang menyala-nyala, pada waktu Engkau menampakkan Diri, ya TUHAN. Murka TUHAN akan menelan mereka, dan api akan memakan mereka.<x id="p" />

Suara TUHAN menyemburkan nyala api.<x id="o" />

Anak-anak teruna mereka dimakan api,<x id="g" /> dan anak-anak dara mereka tidak lagi dipuja dengan nyanyian perkawinan;<x id="h" />

Api<x id="k" /> menjalar di hadapan-Nya,<x id="l" /> dan menghanguskan<x id="m" /> para lawan-Nya sekeliling.

yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu,<x id="l" /> dan api yang menyala<x id="m" /> sebagai pelayan-pelayan-Mu,

dicurahkan-Nya hujan es<x id="w" /> ganti hujan mereka, dan api yang menyala-nyala di negeri mereka;

Dibentangkan-Nya awan<x id="g" /> menjadi tudung, dan api untuk menerangi malam.<x id="h" />

Api menyala<x id="h" /> di kalangan mereka, nyala api menghanguskan orang-orang fasik itu.

(18-13) Karena sinar di hadapan-Nya<x id="t" /> hilanglah awan-awan-Nya bersama hujan es<x id="u" /> dan bara api.<x id="v" />

Engkau telah membiarkan orang-orang melintasi kepala<x id="y" /> kami, kami telah menempuh api dan air; tetapi Engkau telah mengeluarkan kami sehingga bebas.<x id="z" />

mereka menyulut tempat kudus-Mu dengan api, mereka menajiskan<x id="i" /> tempat kediaman<x id="j" /> nama-Mu<x id="k" /> sampai pada tanah;

dituntun-Nya mereka dengan awan pada waktu siang, dan semalam suntuk<x id="m" /> dengan terang api;

(80-17) Mereka telah membakarnya dengan api<x id="p" /> dan menebangnya; biarlah mereka hilang lenyap oleh hardik<x id="q" /> wajah-Mu!

(83-15) Seperti api yang membakar hutan, dan seperti nyala api yang menghanguskan<x id="k" /> gunung-gunung,

hai api dan hujan es,<x id="h" /> salju dan kabut, angin badai yang melakukan firman-Nya;<x id="i" />

Ia menghujani orang-orang fasik dengan arang berapi dan belerang;<x id="w" /> angin<x id="x" /> yang menghanguskan, itulah isi piala mereka.

(18-9) Asap membubung dari hidung-Nya,<x id="j" /> api<x id="k" /> menjilat keluar dari mulut-Nya, bara<x id="l" /> menyala keluar dari pada-Nya.

(18-14) Maka TUHAN mengguntur<x id="w" /> di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.

(39-4) Hatiku bergejolak<x id="x" /> dalam diriku, menyala seperti api,<x id="y" /> ketika aku berkeluh kesah;<x id="z" /> aku berbicara dengan lidahku:

Allah kita datang<x id="m" /> dan tidak akan berdiam<x id="n" /> diri, di hadapan-Nya<x id="o" /> api menjilat,<x id="p" /> sekeliling-Nya bertiup badai<x id="q" /> yang dahsyat.