Pada waktu tengah malam ia bangun, lalu mengambil anakku dari sampingku; sementara hambamu ini tidur, dibaringkannya anakku itu di pangkuannya, sedang anaknya yang mati itu dibaringkannya di pangkuanku.

Kemudian Daud mendapat perhentian bersama-sama nenek moyangnya, dan ia dikuburkan<x id="r" /> di kota Daud.<x id="s" />

Pada waktu malam anak perempuan ini mati, karena ia menidurinya.

Demikianlah Ahab mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya. Maka Ahazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Nanti aku ini dan anakku Salomo dituduh bersalah segera sesudah tuanku raja mendapat perhentian<x id="x" /> bersama-sama dengan nenek moyangnya."

Kemudian Salomo mendapat perhentian<n id="1" /> bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud, ayahnya. Maka Rehabeam,<x id="n" /> anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Kemudian Abiam mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud. Maka Asa, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Kemudian Baesa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Tirza.<x id="e" /> Maka Ela, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Kemudian Omri mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Samaria.<x id="s" /> Maka Ahab, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.

Lamanya Yerobeam memerintah ada dua puluh dua tahun, kemudian ia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya. Maka anaknya menjadi raja menggantikan dia.

Kemudian Rehabeam mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Nama ibunya ialah Naama, seorang perempuan Amon.<x id="e" /> Maka Abiam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Kemudian Asa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, bapa leluhurnya. Maka Yosafat<n id="1" />,<x id="i" /> anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Kata Elia kepadanya: "Berikanlah anakmu itu kepadaku." Elia mengambilnya dari pangkuan perempuan itu dan membawanya naik ke kamarnya di atas, dan membaringkan anak itu di tempat tidurnya.

Sesudah itu ia berbaring dan tidur<x id="h" /> di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat<x id="i" /> menyentuh dia<n id="1" /> serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!"

Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung,<x id="y" /> dan berjalan dengan langkah lamban.<x id="z" />

(22-51) Kemudian Yosafat mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, bapa leluhurnya. Maka Yoram, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Lalu para pegawainya berkata kepadanya: "Hendaklah dicari bagi tuanku raja seorang perawan yang muda, untuk melayani dan merawat raja; biarlah ia berbaring di pangkuanmu, sehingga badan tuanku raja menjadi panas."

Ketika didengar Hadad di Mesir, bahwa Daud telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya dan bahwa panglima Yoab sudah mati juga, maka berkatalah Hadad kepada Firaun: "Biarkanlah aku pergi ke negeriku."

Lalu masuklah Ahab ke dalam istananya dengan kesal hati dan gusar<x id="a" /> karena perkataan yang dikatakan Nabot, orang Yizreel itu, kepadanya: "Tidak akan kuberikan kepadamu milik pusaka nenek moyangku." Maka berbaringlah ia di tempat tidurnya dan menelungkupkan mukanya dan tidak mau<x id="b" /> makan.