Ia harus mengambil seorang perempuan yang masih perawan.<x id="e" />

Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri<x id="u" /> orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati,<x id="v" /> baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.

Bila seorang perempuan menghampiri binatang apapun untuk berkelamin, haruslah kaubunuh perempuan dan binatang itu; mereka pasti dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.

Janganlah mereka mengambil seorang perempuan sundal<n id="1" /> atau perempuan yang sudah dirusak kesuciannya atau seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya,<x id="q" /> karena imam itu kudus bagi Allahnya.<x id="r" />

Janganlah kausingkapkan aurat seorang isteri<x id="y" /> ayahmu, karena ia hak ayahmu.<x id="z" />

Janganlah kausingkapkan aurat isteri<x id="h" /> saudaramu laki-laki, karena itu hak saudaramu laki-laki.

Janganlah kauhampiri seorang perempuan pada waktu cemar kainnya<x id="k" /> yang menajiskan<x id="l" /> untuk menyingkapkan auratnya.

Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan,<x id="r" /> karena itu suatu kekejian<n id="1" />.<x id="s" />

Apabila seorang laki-laki atau perempuan mendapat penyakit pada kepala<x id="n" /> atau pada janggut,

Apabila pada kulit seorang laki-laki atau perempuan ada panau-panau, yakni panau-panau yang putih,

Juga seorang perempuan, kalau seorang laki-laki tidur dengan dia dengan ada tumpahan mani,<x id="q" /> maka keduanya harus membasuh tubuhnya dengan air dan mereka menjadi najis sampai matahari terbenam.

Mengenai aurat anak perempuan dari seorang isteri ayahmu, yang lahir pada ayahmu sendiri, janganlah kausingkapkan auratnya, karena ia saudaramu perempuan.

Janganlah kausingkapkan aurat isteri saudara laki-laki ayahmu, janganlah kauhampiri isterinya, karena ia isteri saudara ayahmu.<x id="e" />

Janganlah kausingkapkan aurat menantumu perempuan,<x id="f" /> karena ia isteri anakmu laki-laki, maka janganlah kausingkapkan auratnya.<x id="g" />

Janganlah kauambil seorang perempuan sebagai madu kakaknya<x id="j" /> untuk menyingkapkan auratnya di samping kakaknya selama kakaknya itu masih hidup.

Dan janganlah engkau bersetubuh dengan isteri sesamamu,<x id="m" /> sehingga engkau menjadi najis dengan dia.

"Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seorang perempuan bersalin dan melahirkan anak laki-laki<n id="1" />, maka najislah ia selama tujuh hari. Sama seperti pada hari-hari ia bercemar kain<x id="f" /> ia najis.

Apabila seorang perempuan mengeluarkan lelehan, dan lelehannya itu adalah darah dari auratnya, ia harus tujuh hari lamanya dalam cemar kainnya,<x id="r" /> dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis sampai matahari terbenam.

Janganlah engkau berkelamin dengan binatang apapun, sehingga engkau menjadi najis dengan binatang itu. Seorang perempuan janganlah berdiri di depan seekor binatang untuk berkelamin, karena itu suatu perbuatan keji.<x id="t" />

Bila seorang laki-laki tidur dengan seorang isteri ayahnya, jadi ia melanggar hak ayahnya,<x id="w" /> pastilah keduanya dihukum mati, dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.<x id="x" />