Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama kami dari bumi<x id="a" /> ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu<x id="b" /> yang besar itu?"

Dari sana ia maju menyerang penduduk Debir. Nama Debir itu dahulu ialah Kiryat-Sefer.

Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu." Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal<x id="g" /> sampai sekarang.

Jawab mereka kepadanya: "Dari negeri<x id="u" /> yang sangat jauh hamba-hambamu ini datang karena nama TUHAN, Allahmu, sebab kami telah mendengar kabar<x id="v" /> tentang Dia, yakni segala yang dilakukan-Nya di Mesir,<x id="w" />

Nama Hebron dahulu ialah Kiryat-Arba;<x id="r" /> Arba<x id="s" /> ialah orang yang paling besar di antara orang Enak. Dan amanlah<x id="t" /> negeri itu, berhenti berperang.

Dari suku bani Yehuda dan dari suku bani Simeon diberikan mereka kota-kota yang berikut, yang disebutkan namanya di sini:

dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah<x id="z" /> demi nama itu, dan beribadah atau sujud<x id="a" /> menyembah kepada mereka.

Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim<x id="v" /> dua orang pengintai,<x id="w" /> katanya: "Pergilah, amat-amatilah<x id="x" /> negeri itu dan kota Yerikho.<x id="y" />" Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal<n id="1" />, yang bernama Rahab<n id="2" />,<x id="z" /> lalu tidur di situ.

Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan<x id="f" /> batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang.<x id="g" /> Lalu surutlah murka<x id="h" /> TUHAN yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor.<x id="i" />

Tetapi Zelafehad bin Hefer<x id="s" /> bin Gilead bin Makhir bin Manasye tidak mempunyai anak laki-laki, tetapi hanya anak perempuan.<x id="t" /> Inilah nama anak-anaknya itu: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza.

Karena daerah<x id="v" /> bani Dan telah menjadi terlalu sempit untuk mereka, maka berjalanlah bani Dan itu maju dan berperang melawan kota Lesem.<x id="w" /> Mereka merebutnya, memarang penduduknya dengan mata pedang dan mendudukinya. Lalu menetaplah mereka di sana dan menamai<x id="x" /> Lesem itu Dan menurut nama Dan, bapa leluhur<x id="y" /> mereka.