sambil memperdengarkan nyanyian syukur<x id="l" /> dengan nyaring, dan menceritakan segala perbuatan-Mu<x id="m" /> yang ajaib.

Persembahkanlah syukur sebagai korban<x id="k" /> kepada Allah dan bayarlah nazarmu<x id="l" /> kepada Yang Mahatinggi!<x id="m" />

Biarlah kita menghadap wajah-Nya<x id="b" /> dengan nyanyian syukur,<x id="c" /> bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.<x id="d" />

Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah<x id="j" /> bagi TUHAN, hai seluruh bumi!

Biarlah mereka mempersembahkan korban syukur,<x id="b" /> dan menceritakan pekerjaan-pekerjaan-Nya<x id="c" /> dengan sorak-sorai!<x id="d" />

Bernyanyilah bagi TUHAN<x id="m" /> dengan nyanyian syukur,<x id="n" /> bermazmurlah<x id="o" /> bagi Allah kita dengan kecapi!<x id="p" />

Dan apabila kamu menyembelih korban syukur<x id="s" /> bagi TUHAN, kamu harus menyembelihnya sedemikian, hingga TUHAN berkenan akan kamu.

Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya,<x id="e" /> keselamatan yang dari Allah<x id="f" /> akan Kuperlihatkan kepadanya."

(56-13) Nazarku<x id="j" /> kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu.

(69-31) Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian,<x id="u" /> mengagungkan Dia<x id="v" /> dengan nyanyian syukur;

Aku akan mempersembahkan korban syukur<x id="m" /> kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN,

Ia harus mempersembahkan persembahannya itu beserta dengan roti bundar yang beragi<n id="1" />,<x id="s" /> di samping korban syukur<x id="t" /> yang menjadi korban keselamatannya.

Dan daging korban syukur yang menjadi korban keselamatannya itu haruslah dimakan pada hari dipersembahkannya itu. Sedikitpun dari padanya janganlah ditinggalkan sampai pagi.<x id="u" />

Kemudian kedua paduan suara itu berdiri di rumah Allah. Demikian juga aku bersama-sama sebagian dari para penguasa,

Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur,<x id="q" /> ke dalam pelataran-Nya<x id="r" /> dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!<x id="s" />

Nyanyian<x id="z" /> syukur<x id="a" /> akan terdengar dari antara mereka, juga suara orang yang bersukaria.<x id="b" /> Aku akan membuat mereka banyak<x id="c" /> dan mereka tidak akan berkurang lagi; Aku akan membuat mereka dipermuliakan<x id="d" /> dan mereka tidak akan dihina lagi.

Tetapi aku, dengan ucapan syukur<x id="p" /> akan kupersembahkan korban<n id="1" /><x id="q" /> kepada-Mu; apa yang kunazarkan<x id="r" /> akan kubayar. Keselamatan<x id="s" /> adalah dari TUHAN!"

Jikalau ia mempersembahkannya untuk memberi syukur, haruslah beserta korban syukur<x id="n" /> itu dipersembahkannya roti bundar<x id="o" /> yang tidak beragi<x id="p" /> yang diolah dengan minyak, dan roti tipis<x id="q" /> yang tidak beragi yang diolesi dengan minyak,<x id="r" /> serta roti bundar dari tepung yang terbaik yang teraduk, yang diolah dengan minyak.

Kemudian berbicaralah Hizkia: "Sekarang kamu telah mentahbiskan dirimu untuk TUHAN. Mendekatlah dan bawalah korban-korban<x id="h" /> sembelihan dan korban-korban syukur ke rumah TUHAN!" Lalu jemaah membawa korban-korban sembelihan dan korban-korban puji-pujian; setiap orang yang rela hati<x id="i" /> membawa juga korban-korban bakaran.

Ia menegakkan kembali mezbah TUHAN, mempersembahkan korban keselamatan<x id="h" /> dan korban syukur di atasnya, menyerukan kepada Yehuda untuk beribadah kepada TUHAN, Allah Israel.