Dan orang-orang bersenjata berjalan di depan para imam yang meniup sangkakala dan barisan<x id="b" /> penutup mengikut tabut itu, sedang sangkakala terus-menerus ditiup.

Kemudian ayah mereka bertanya: "Dari jalan manakah ia pergi?" Lalu anak-anaknya menunjukkan kepadanya jalan yang diambil abdi Allah yang datang dari Yehuda itu.

Lalu mereka membagi-bagi tanah itu untuk menjelajahinya. Ahab pergi seorang diri ke arah yang satu dan Obaja pergi ke arah yang lain.

Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah<x id="s" /> dengan dia<n id="1" />.

"Aku ini akan menempuh jalan segala yang fana,<x id="a" /> maka kuatkanlah<x id="b" /> hatimu dan berlakulah seperti laki-laki.

Ketika diberitahukan kepada Salomo, bahwa tadinya Simei pergi dari Yerusalem ke Gat dan sekarang sudah pulang,

jikalau aku pernah memandang matahari,<x id="l" /> ketika ia bersinar, dan bulan,<x id="m" /> yang beredar dengan indahnya,

Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,

Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada.<x id="e" />

Karena lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah lalu.

dan ia masuk ke tempat damai; orang-orang yang hidup dengan lurus hati<x id="t" /> mendapat perhentian<x id="u" /> di atas tempat tidurnya.

Lalu berangkatlah orang-orang<x id="f" /> itu dari situ dan memandang ke arah Sodom; dan Abraham berjalan bersama-sama dengan mereka untuk mengantarkan mereka.

Datanglah Abimelekh dari Gerar mendapatkannya, bersama-sama dengan Ahuzat, sahabatnya, dan Pikhol, kepala pasukannya.<x id="u" />

Adapun Laban telah pergi menggunting bulu domba-dombanya.<x id="g" /> Ketika itulah Rahel mencuri terafim<x id="h" /> ayahnya<n id="1" />.

Maka sekarang, kalau memang engkau harus pergi, semata-mata karena sangat rindu ke rumah ayahmu,<x id="h" /> mengapa engkau mencuri<x id="i" /> dewa-dewaku?<x id="j" />"

Lalu berangkatlah pemuka-pemuka Moab itu dan setelah mereka sampai kepada Balak, berkatalah mereka: "Bileam menolak datang bersama-sama dengan kami."

Lalu bersiaplah Bileam<x id="i" /> dan pulang ke tempat kediamannya; dan Balakpun pergilah juga.

Yair,<x id="f" /> anak Manasye, pergi merebut dusun-dusunnya dan menamainya Hawot-Yair.<x id="g" />

Nobah pergi merebut Kenat<x id="h" /> dengan segala anak kotanya dan menamainya Nobah<x id="i" /> menurut namanya sendiri.<x id="j" />

Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar<x id="s" /> dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.<x id="t" />