Apakah orang harus diam terhadap bualmu?<x id="l" /> Dan kalau engkau mengolok-olok,<x id="m" /> apakah tidak ada yang mempermalukan engkau?

Mereka berpaut pada Baal Peor,<x id="x" /> dan memakan korban-korban sembelihan bagi orang mati.

Orang Mesir juga mendesak dengan keras kepada bangsa itu, menyuruh bangsa itu pergi<x id="x" /> dengan segera<x id="y" /> dari negeri itu, sebab kata mereka: "Nanti kami mati<x id="z" /> semuanya."

Dari dalam kota terdengar rintihan orang-orang yang hampir mati dan jeritan<x id="c" /> orang-orang yang menderita luka, tetapi Allah tidak mengindahkan<x id="d" /> doa mereka.

Mereka sudah mati,<x id="r" /> tidak akan hidup pula, sudah menjadi arwah,<x id="s" /> tidak akan bangkit pula; sesungguhnya, Engkau telah menghukum dan memunahkan<x id="t" /> mereka, dan meniadakan segala ingatan kepada mereka.<x id="u" />

Keluarlah Malaikat<x id="e" /> TUHAN<n id="1" />, lalu dibunuh-Nyalah<x id="f" /> seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur.<x id="g" /> Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka!

dengan mencintai orang-orang yang benci kepadamu, dan dengan membenci orang-orang yang cinta kepadamu! Karena pada hari ini engkau menunjukkan bahwa panglima-panglima dan anak buah tidak berarti apa-apa bagimu. Bahkan aku mengerti pada hari ini, bahwa seandainya Absalom masih hidup dan kami semua mati pada hari ini, maka hal itu kaupandang baik.

Maka pada malam itu keluarlah Malaikat TUHAN<n id="1" />,<x id="v" /> lalu dibunuh-Nyalah seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur. Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati<x id="w" /> belaka!

Diam-diam saja mengeluh,<x id="p" /> jangan mengadakan ratapan kematian; lilitkanlah destarmu<x id="q" /> dan pakailah kasutmu,<x id="r" /> jangan tutupi mukamu<x id="s" /> dan jangan makan roti perkabungan.<x id="t" />"