Bahkan, ia menambah persundalannya lagi: ia melihat laki-laki yang terukir pada dinding,<x id="w" /> gambar orang-orang Kasdim, diukir dalam warna linggam,<x id="x" />

TUHAN menggerakkan raja orang Kasdim<x id="m" /> melawan mereka. Raja itu membunuh teruna mereka dengan pedang dalam rumah kudus mereka, dan tidak menyayangkan teruna<x id="n" /> atau gadis, orang tua atau orang ubanan<x id="o" />--semua diserahkan TUHAN ke dalam tangannya.<x id="p" />