bilik-bilik ada jarak dua puluh hasta sekeliling bangunan itu.

Mengelilingi keempat pelataran kecil itu ada tembok batu dan di bagian bawah tembok-tembok batu itu sekelilingnya diperbuat tempat-tempat memasak.

Kemudian ia mengukur dinding Bait Suci itu: enam hasta tebalnya dan lebar kamar tambahan yang terdapat di sekeliling Bait Suci itu, empat hasta.

ditutupi dengan papan dan sekeliling ketiga ruang itu ada jendela-jendela<x id="f" /> yang berbidai dan serambi-serambi. Di hadapan ambang itu seluruh Bait Suci ditutupi dengan papan, mulai dari lantai sampai ke jendela-jendelanya--sedang jendela-jendela ini terlindung<x id="g" />--

Ia mengukur juga balai gerbang itu: dua puluh hasta dan sekeliling balai gerbang itu adalah pelataran.<x id="b" />

Sekelilingnya ada balai-balai gerbang,<x id="v" /> panjangnya dua puluh lima hasta dan lebarnya lima hasta. --

Sekeliling ruangan itu dipakukan gantungan-gantungan yang panjangnya setapak tangan, dan di atas meja-meja itu diletakkan daging korban.

Aku melihat bahwa alas Bait Suci itu lebih tinggi dari sekelilingnya. Dasar kamar-kamar tambahan itu berukuran satu tongkat penuh, yaitu tingginya enam hasta.

Pada sekeliling pintu gerbang itu di bagian dalam ada jendela-jendela dengan bidai, yaitu di kamar-kamar jaga dan pada tiang-tiang tembok dan begitu juga pada balai gerbang. Dan pada tiang-tiang tembok itu terukir gambar pohon-pohon korma.<x id="c" />

Lalu aku masuk dan melihat, sungguh, segala gambar-gambar binatang melata dan binatang-binatang lain yang menjijikkan<x id="l" /> dan segala berhala-berhala kaum Israel<x id="m" /> terukir pada tembok<x id="n" /> sekelilingnya.

Orang Arwad dan tentaranya memanjat di atas tembok-tembokmu sekeliling dan orang Gamad di atas menara-menaramu; mereka menggantungkan perisai-perisainya pada tembok-tembokmu sekeliling, mereka membuat keindahanmu sempurna.<x id="s" />

Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.

Lalu dibawanya aku ke pelataran luar,<x id="d" /> sungguh, sekeliling pelataran<x id="e" /> itu ada bilik-bilik,<x id="f" /> yang jumlahnya tiga puluh. Dan bilik-bilik itu dibangun di atas sebuah lantai batu.

Sekeliling pintu gerbang itu dan balai gerbangnya ada jendela-jendela, yang sama dengan yang lain-lain; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya<x id="o" /> dua puluh lima hasta.

Kamar-kamar jaganya,<x id="d" /> tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain, dan sekelilingnya ada jendela-jendela; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya dua puluh lima hasta.

Dan pintu-pintu kamar tambahan ke luar ke bagian yang kosong itu, satu pintu di sebelah utara dan satu pintu di sebelah selatan; dan lebar tempat yang kosong itu adalah lima hasta sekeliling.

sampai bagian atas pintu dan ruang dalam dan juga di luar. Dan di seluruh dinding bagian dalam dan bagian luar terukir<x id="h" />

Dari sebelah yang satu muka manusia dan dari sebelah yang lain muka singa yang menghadap ke pohon korma itu dan begitulah dibuat di seluruh Bait Suci.<x id="l" />

Sesudah ia selesai dengan mengukur seluruh bangunan dalam itu, ia mengiring aku menuju pintu gerbang<x id="l" /> yang menghadap ke sebelah timur, lalu mengukur sekeliling lingkungan Bait Suci itu.

Keempat sisinya<x id="m" /> diukur<x id="n" />. Sekeliling lingkungan itu<x id="o" /> ada tembok: panjangnya lima ratus hasta dan lebarnya<x id="p" /> lima ratus hasta, untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.<x id="q" />