kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta,<x id="x" /> sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran,<x id="y" /> lukaku<x id="z" /> tidak dapat sembuh lagi.

Dari Daud. Nyanyian pengajaran<n id="1" />. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya<n id="2" />, yang dosanya ditutupi!<x id="d" />

Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.<x id="u" />

Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih,<x id="b" /> tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.<x id="c" />

Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.

Akal budi membuat seseorang panjang sabar<x id="m" /> dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.

Jika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran, tetapi orang benar akan melihat keruntuhan<x id="z" /> mereka.

Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.<x id="d" />

Dan Ia akan datang sebagai Penebus<x id="c" /> untuk Sion<n id="1" /><x id="d" /> dan untuk orang-orang Yakub yang bertobat dari pemberontakannya,<x id="e" /> demikianlah firman TUHAN.

Pada zamannya memberontaklah Edom dan melepaskan diri dari kekuasaan Yehuda dan mereka mengangkat seorang raja<x id="y" /> atas mereka sendiri.

Pada zamannya memberontaklah Edom<x id="z" /> terhadap kekuasaan Yehuda dan mereka mengangkat seorang raja atas mereka sendiri.

Aku bersih,<x id="j" /> aku tidak melakukan pelanggaran<n id="1" />,<x id="k" /> aku suci, aku tidak ada kesalahan.<x id="l" />

Karena ia menambahkan dosanya dengan pelanggaran<n id="1" />, ia mengepalkan tangan<x id="h" /> di antara kami dan banyak bicara<x id="i" /> terhadap Allah.<x id="j" />"

Siapa merampasi ayah dan ibunya<x id="v" /> dan menyangka bahwa itu bukan suatu pelanggaran, ia sendiri adalah kawan si perusak.<x id="w" />

Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, dari Daud. (36-2) Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik;<x id="v" /> rasa takut<x id="w" /> kepada Allah tidak ada pada orang itu,<x id="x" />

Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap siapakah kamu melontarkan kata-kata yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah kamu ini anak-anak pemberontak,<x id="y" /> keturunan pendusta,

kami telah memberontak<x id="e" /> dan mungkir terhadap TUHAN, dan berbalik<x id="f" /> dari mengikuti Allah kami, kami merancangkan pemerasan<x id="g" /> dan penyelewengan, mengandung dusta<x id="h" /> dalam hati dan melahirkannya dalam kata-kata.

Semuanya ini terjadi karena pelanggaran Yakub, dan karena dosa kaum Israel. Pelanggaran Yakub itu apa? Bukankah itu Samaria?<x id="r" /> Dosa<n id="1" /> kaum Yehuda itu apa? Bukankah itu Yerusalem?

Siapakah Allah<x id="v" /> seperti Engkau yang mengampuni dosa,<x id="w" /> dan yang memaafkan<x id="x" /> pelanggaran dari sisa-sisa<x id="y" /> milik-Nya<x id="z" /> sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya<x id="a" /> untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?<x id="b" />

Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa<x id="s" /> mereka, sebab mereka telah berbuat jahat<x id="t" /> kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu.<x id="u" />" Lalu menangislah<x id="v" /> Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya.