Lembu-lembu yang buruk bangunnya dan kurus badannya itu memakan ketujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk itu. Lalu terjagalah<x id="m" /> Firaun.

Tiang-tiang pintu dari ruang besar<x id="m" /> adalah empat persegi. Dan di hadapan tempat maha kudus ada sesuatu yang kelihatan menyerupai

dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai<x id="w" /> itu suara manusia yang berseru: "Gabriel,<x id="x" /> buatlah orang ini memahami<n id="1" /> penglihatan<x id="y" /> itu!"

Hanya aku, Daniel, melihat penglihatan itu, tetapi orang-orang yang bersama-sama dengan aku, tidak melihatnya;<x id="e" /> tetapi mereka ditimpa oleh ketakutan yang besar, sehingga mereka lari bersembunyi;

Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"

Samuel tidur sampai pagi; kemudian dibukanya pintu rumah TUHAN. Samuel segan memberitahukan penglihatan itu kepada Eli.

Dan Roh<x id="w" /> itu mengangkat aku dan membawa aku kembali di dalam penglihatan<x id="x" /> yang dari Roh Allah ke negeri Kasdim kepada para buangan. Lalu menghilanglah penglihatan yang kulihat itu dari padaku

Maka aku, Daniel, lelah dan jatuh sakit<x id="q" /> beberapa hari lamanya; kemudian bangunlah aku dan melakukan pula urusan<x id="r" /> raja. Dan aku tercengang-cengang<x id="s" /> tentang penglihatan itu, tetapi tidak memahaminya.

Yang kelihatan kepadaku itu adalah seperti yang kelihatan kepadaku ketika Ia datang untuk memusnahkan kota itu dan seperti yang kelihatan kepadaku di tepi sungai Kebar, maka aku sembah sujud.

demikianlah aku tinggal seorang diri.<x id="f" /> Ketika aku melihat penglihatan yang besar itu, hilanglah kekuatanku;<x id="g" /> aku menjadi pucat<x id="h" /> sama sekali, dan tidak ada lagi kekuatan<x id="i" /> padaku.