Pada waktu itu Abia, anak Yerobeam, jatuh sakit.

Tepung jelaimu<x id="m" /> yang mula-mula haruslah kamu persembahkan sebagai persembahan khusus berupa roti bundar; sama seperti persembahan khusus dari hasil tempat pengirikanmu,<x id="n" /><x id="o" /> demikianlah harus kamu mempersembahkannya.

Lalu Saul mengirim orang-orang suruhan untuk mengambil Daud, tetapi perempuan itu berkata:<x id="f" /> "Ia sakit."

Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri<x id="c" /> di hadapan Allah nenek moyangnya,

Dengan bimbang penduduk Marot berharap akan kebaikan.<x id="g" /> Sebab malapetaka<x id="h" /> turun dari pada TUHAN sampai ke pintu gerbang Yerusalem.

Sesudah itu ada orang mengatakan kepada Yusuf: "Ayahmu sakit!" Lalu dibawanyalah kedua anaknya, Manasye dan Efraim.<x id="t" />

Elisa masuk ke Damsyik,<x id="e" /> dan pada waktu itu Benhadad,<x id="f" /> raja Aram, sedang sakit. Ketika dikabarkan kepada raja: "Sudah datang abdi Allah ke mari,"

Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya.

Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit<n id="1" />, sehingga hampir mati. Ia berdoa kepada TUHAN, dan TUHAN berfirman kepadanya dan memberikannya suatu tanda ajaib.<x id="z" />

Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel<n id="1" />,<x id="m" /> menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya dan sudah kuat kembali.

Bersorak-sorailah, hai si mandul<n id="1" /><x id="z" /> yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai<x id="a" /> dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin!<x id="b" /> Sebab yang ditinggalkan<x id="c" /> suaminya akan mempunyai lebih banyak anak<x id="d" /> dari pada yang bersuami,<x id="e" /> firman TUHAN.

Maka keturunan yang akan datang, yakni anak-anakmu yang bangkit sesudah kamu, dan orang asing yang datang dari negeri jauh akan berkata--apabila mereka melihat hajaran dan penyakit yang dijatuhkan<x id="k" /> TUHAN ke negeri itu,

sehingga kamu sekalian mengadakan persepakatan<x id="d" /> melawan aku dan tidak ada seorangpun yang menyatakan kepadaku, bahwa anakku mengikat diri<x id="e" /> dengan anak Isai<x id="f" /> itu? Tidak ada seorangpun dari kamu yang cemas<x id="g" /> karena aku, atau yang menyatakan kepadaku, bahwa anakku telah menghasut pegawaiku melawan aku menjadi penghadang seperti sekarang ini."

Tetapi TUHAN telah berfirman kepada Ahia: "Bahwasanya isteri Yerobeam datang untuk menanyakan kepadamu perihal anaknya, sebab anak itu sedang sakit. Begini-begini harus kaukatakan kepadanya." Ketika perempuan itu masuk, berbuatlah ia seolah-olah ia orang lain.

Selebihnya dari seluruh riwayat Asa dan segala kepahlawanannya dan segala yang dilakukannya dan kota-kota yang diperkuatnya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda? Tetapi pada masa tuanya ia menderita sakit pada kedua kakinya.

Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada nafasnya lagi<n id="1" />.

Ketika Elisa menderita sakit<n id="1" /> yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: "Bapaku, bapaku! Kereta<x id="x" /> Israel dan orang-orangnya yang berkuda<n id="2" />!"

Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati<n id="1" />, tidak akan sembuh lagi."

Kemudian pulanglah ia ke Yizreel untuk diobati oleh karena luka-luka yang didapatnya di Rama pada waktu ia berperang melawan Hazael,<x id="r" /> raja Aram. Dan Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, pergi menjenguk Yoram bin Ahab di Yizreel, karena dia sakit.

Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos<x id="n" /> dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir<x id="o" /> kepada keluargamu, sebab engkau akan mati<n id="1" />, tidak akan sembuh<x id="p" /> lagi."