--Ke mana perginya kekasihmu,<x id="j" /> hai jelita di antara wanita?<x id="k" /> Ke jurusan manakah kekasihmu pergi, supaya kami mencarinya besertamu?

"Berapa lama lagi kamu menyakitkan hatiku,<x id="q" /> dan meremukkan<x id="r" /> aku dengan perkataan?

Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu<n id="1" />, ke mana aku dapat lari<x id="u" /> dari hadapan-Mu?

Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (13-2) Berapa lama<x id="s" /> lagi, TUHAN, Kaulupakan aku<x id="t" /> terus-menerus<n id="1" />? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu<x id="u" /> terhadap aku?

(13-3) Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku,<x id="v" /> dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?<x id="w" />

"Bilakah engkau habis bicara?<x id="p" /> Sadarilah, baru kami akan bicara.

Tetapi aku menyerukan nama<x id="q" /> TUHAN: "Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!<x id="r" />"

Pancung yang di kanan dan di kiri, ke mana saja matamu menetak.

Aku, Nebukadnezar, diam dalam rumahku dengan tenang<x id="k" /> dan hidup dengan senang dalam istanaku;

dan kembalilah ia kepada saudara-saudaranya, katanya: "Anak itu tidak ada lagi, ke manakah aku ini?<x id="i" />"

Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku<x id="u" /> dan hukum-Ku?

Tetapi jika pembunuhan itu tidak disengaja, melainkan tangannya ditentukan Allah melakukan itu, maka Aku akan menunjukkan bagimu suatu tempat,<x id="g" /> ke mana ia dapat lari.

(62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding<x id="b" /> yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?

Ya TUHAN, aku hamba-Mu!<x id="j" /> Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan!<x id="k" /> Engkau telah membuka ikatan-ikatanku!<x id="l" />

Ah, pedang<x id="z" /> TUHAN, berapa lama lagi baru engkau berhenti? Masuklah kembali ke dalam sarungmu, jadilah tenang dan beristirahatlah!<x id="a" />

Maka aku, Daniel, terharu karena hal itu, dan penglihatan-penglihatan yang kulihat itu menggelisahkan aku.<x id="w" />

Berapa lama<x id="b" /> lagi, TUHAN, aku berteriak<n id="1" />, tetapi tidak Kaudengar,<x id="c" /> aku berseru kepada-Mu: "Penindasan!" tetapi tidak Kautolong?<x id="d" />

Bertanyalah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Ke mana mereka membawa gantang itu?"

TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista<x id="f" /> Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku<n id="1" />,<x id="g" /> sekalipun sudah ada segala tanda mujizat<x id="h" /> yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!

dan ketika pintu gerbang<x id="d" /> hendak ditutup menjelang malam, maka keluarlah orang-orang itu; aku tidak tahu, ke mana orang-orang itu pergi<n id="1" />. Segeralah kejar mereka, tentulah kamu dapat menyusul mereka.<x id="e" />"