Angin<x id="r" /> melingkupi mereka dalam sayap-sayapnya, dan mereka akan mendapat malu<x id="s" /> karena korban-korban mereka.

Inilah ratapan<x id="r" /> yang seharusnya dinyanyikan; kaum perempuan bangsa-bangsa akan menyanyikannya; mereka akan menyanyikannya atas Mesir dan atas seluruh rakyatnya yang banyak, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia?<x id="s" /> Apa yang dikehendaki-Nya,<x id="t" /> dilaksanakan-Nya juga.

Hati orang fasik mengingini kejahatan dan ia tidak menaruh belas kasihan kepada sesamanya.

Karena daerah<x id="v" /> bani Dan telah menjadi terlalu sempit untuk mereka, maka berjalanlah bani Dan itu maju dan berperang melawan kota Lesem.<x id="w" /> Mereka merebutnya, memarang penduduknya dengan mata pedang dan mendudukinya. Lalu menetaplah mereka di sana dan menamai<x id="x" /> Lesem itu Dan menurut nama Dan, bapa leluhur<x id="y" /> mereka.

"Beginilah firman TUHAN, yang telah menjadikan bumi<x id="i" /> dengan membentuknya dan menegakkannya--TUHAN ialah nama-Nya<x id="j" />--:

lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan<n id="1" />, keluh kesah dan rintihan.<x id="k" />

Mereka akan memusnahkan<x id="k" /> tembok-tembok Tirus<x id="l" /> dan meruntuhkan menara-menaranya, debu tanahnya akan Kubuang sampai bersih dari padanya dan akan Kujadikan dia gunung batu yang gundul.

Mereka akan rebah di tengah orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang dan seluruh rakyatnya<x id="w" /> yang banyak akan telentang<x id="x" /> bersama dia.

Ajukanlah tiga orang dari tiap-tiap suku; maka aku akan menyuruh mereka, supaya mereka bersiap untuk menjelajahi negeri itu, mencatat keadaannya,<x id="a" /> sekadar milik pusaka masing-masing,<x id="b" /> kemudian kembali kepadaku.

Sesudah itu bani Yehuda berperang melawan Yerusalem,<x id="l" /> merebutnya lalu memukulnya dengan mata pedang dan memusnahkan kota itu dengan api.

Yehuda maju bersama-sama dengan Simeon,<x id="x" /> saudaranya itu, lalu mereka memukul kalah orang Kanaan, penduduk Zefat; mereka menumpas kota itu. Sebab itu kota itu dinamai Horma.<x id="y" />

Dan Ehud<x id="b" /> membuat pedang yang bermata dua, yang panjangnya hampir sehasta, disandangnyalah itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya.

Jawab Yefta: "Pergilah," dan ia membiarkan dia pergi dua bulan lamanya. Maka pergilah gadis itu bersama-sama dengan teman-temannya menangisi kegadisannya di pegunungan.

Ia pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya: "Di Timna aku melihat seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia menjadi isteriku.<x id="l" />"

Gadis itu memakai baju<x id="l" /> kurung yang maha indah; sebab demikianlah puteri-puteri raja yang masih perawan berpakaikan baju kurung panjang. Kemudian pelayan itu menyuruh dia keluar, lalu mengunci pintu di belakangnya.

Satu hal<x id="c" /> telah kuminta<n id="1" /> kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku,<x id="d" /> menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

Bukankah telah kaudengar, bahwa Aku telah menentukannya<x id="d" /> dari jauh hari dan telah merancangnya<x id="e" /> dari zaman purbakala? Sekarang Aku mewujudkannya, bahwa engkau membuat sunyi senyap kota-kota yang berkubu menjadi timbunan batu,<x id="f" />

"Engkau, anak manusia, ambillah sebuah batu bata<n id="1" />, letakkan di hadapanmu dan ukirlah di atasnya sebuah kota, yaitu Yerusalem.

Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,<x id="g" /> pada waktu Aku membawa kamu masuk ke tanah Israel,<x id="h" /> ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada nenek moyangmu.<x id="i" />