Adonia, Bigwai, Adin,<x id="l" />

yang keempat ialah Adonia,<x id="j" /> anak dari Hagit; yang kelima ialah Sefaca, anak Abital;

layar pelataran, tiangnya, alasnya dan tirai pintu gerbang pelataran<x id="y" /> itu;

Maka berundinglah ia dengan Yoab,<x id="f" /> anak Zeruya dan dengan imam Abyatar<x id="g" /> dan mereka menjadi pengikut dan pembantu Adonia.

Tetapi sekarang, lihatlah, Adonia telah menjadi raja, sedang tuanku raja sendiri tidak mengetahuinya.

anak yang ketiga ialah Absalom, anak Maakha, yakni anak perempuan Talmai, raja Gesur; anak yang keempat ialah Adonia,<x id="q" /> anak Hagit;

Atas apakah sendi-sendinya dilantak,<x id="j" /> dan siapakah yang memasang batu penjurunya<x id="k" />

Jika perempuan itu tidak disukai tuannya, yang telah menyediakannya bagi dirinya sendiri, maka haruslah tuannya itu mengizinkan ia ditebus; tuannya itu tidak berhak untuk menjualnya kepada bangsa asing, karena ia memungkiri janjinya kepada perempuan itu.

Pada waktu tuannya bangun pagi-pagi, dibukanya pintu rumah dan pergi ke luar untuk melanjutkan perjalanannya, tetapi tampaklah perempuan itu, gundiknya, tergeletak di depan pintu rumah dengan tangannya pada ambang pintu.

layar pelataran, tiangnya dan alasnya, dan tirai untuk pintu gerbang pelataran,<x id="g" /> talinya dan patoknya, segala perkakas untuk pekerjaan mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu;

Ketika kabar itu sampai kepada Yoab--memang Yoab telah memihak kepada Adonia, sekalipun ia tidak memihak kepada Absalom--maka larilah Yoab ke kemah TUHAN, lalu memegang tanduk-tanduk<x id="o" /> mezbah.