Dan TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:

Pekerjaan orang-orang ini harus diperberat, sehingga mereka terikat kepada pekerjaannya dan jangan mempedulikan perkataan dusta."

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:

Tetapi kepada pemuka-pemuka orang Israel itu tidaklah diulurkan-Nya tangan-Nya; mereka memandang<x id="w" /> Allah, lalu makan dan minum<n id="1" />.<x id="x" />

Dan kepada orang Israel haruslah kaukatakan demikian: Inilah yang harus menjadi minyak urapan<x id="a" /> yang kudus bagi-Ku di antara kamu turun-temurun.<x id="b" />

(6-12) Demikianlah TUHAN telah berfirman kepada Musa dan Harun, serta mengutus mereka kepada orang Israel dan kepada Firaun, raja Mesir, dengan membawa perintah supaya orang Israel dibawa keluar dari Mesir.<x id="j" />

Lalu Musa memanggil Bezaleel<x id="o" /> dan Aholiab<x id="p" /> dan setiap orang yang ahli, yang dalam hatinya telah ditanam TUHAN keahlian, setiap orang yang tergerak<x id="q" /> hatinya untuk datang melakukan pekerjaan itu.

(6-2) Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa,<x id="l" /> tetapi dengan nama-Ku<x id="m" /> TUHAN<x id="n" /> Aku belum menyatakan diri<n id="1" />.

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun.

Mereka berkata kepada Musa: "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara<x id="h" /> dengan kami, nanti kami mati.<x id="i" />"

Berfirmanlah Ia kepada Musa: "Naiklah menghadap TUHAN, engkau dan Harun,<x id="a" /> Nadab dan Abihu<x id="b" /> dan tujuh puluh orang dari para tua-tua<x id="c" /> Israel dan sujudlah kamu menyembah dari jauh.

Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut<x id="g" /> dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum,<x id="h" /> yang akan Kuberikan kepadamu.

Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop<x id="c" /> dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah<x id="d" /> itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.

Tetapi kepada para tua-tua itu ia berkata: "Tinggallah di sini menunggu kami, sampai kami kembali lagi kepadamu; bukankah Harun dan Hur<x id="b" /> ada bersama-sama dengan kamu, siapa yang ada perkaranya<x id="c" /> datanglah kepada mereka."