Setelah itu mereka menyuruh orang kepada Izebel mengatakan: "Nabot sudah dilempari sampai mati."

Juga mengenai Izebel TUHAN telah berfirman: Anjing<x id="t" /> akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel.

Segera sesudah Izebel mendengar, bahwa Nabot sudah dilempari sampai mati, berkatalah Izebel kepada Ahab: "Bangunlah, ambillah kebun<x id="j" /> anggur Nabot, orang Yizreel itu, menjadi milikmu, karena Nabot yang menolak memberikannya kepadamu dengan bayaran uang, sudah tidak hidup lagi; ia sudah mati."

Karena pada waktu Izebel<x id="a" /> melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang nabi, lalu menyembunyikan<x id="b" /> mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan mengurus<x id="c" /> makanan dan minuman mereka.

Lalu datanglah Izebel, isterinya, dan berkata kepadanya: "Apa sebabnya hatimu kesal, sehingga engkau tidak makan?"

Orang-orang sekotanya, yakni tua-tua dan pemuka-pemuka, yang diam di kotanya itu, melakukan seperti yang diperintahkan Izebel kepada mereka, seperti yang tertulis dalam surat yang dikirimkannya kepada mereka.

Sesungguhnya tidak pernah<x id="w" /> ada orang seperti Ahab yang memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, karena ia telah dibujuk oleh Izebel<n id="1" />, isterinya.

Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, maka ia mengambil<x id="u" /> pula Izebel, anak<x id="v" /> Etbaal<n id="1" />, raja orang Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi beribadah kepada Baal<x id="w" /> dan sujud menyembah kepadanya.

Tidakkah diberitahukan kepada tuanku apa yang telah kulakukan pada waktu Izebel membunuh nabi-nabi TUHAN, bagaimana aku menyembunyikan seratus orang nabi-nabi TUHAN dalam gua, lima puluh lima puluh sekelompok dan mengurus makanan dan minuman mereka?

Sebab itu, suruhlah<x id="m" /> mengumpulkan seluruh Israel ke gunung Karmel,<x id="n" /> juga nabi-nabi Baal yang empat ratus lima puluh orang itu dan nabi-nabi Asyera yang empat ratus itu, yang mendapat makan dari meja istana<x id="o" /> Izebel."

maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi<x id="a" /> dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu.<x id="b" />"

Kata Izebel, isterinya, kepadanya: "Bukankah engkau sekarang yang memegang kuasa raja atas Israel? Bangunlah, makanlah dan biarlah hatimu gembira! Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur<x id="c" /> Nabot, orang Yizreel itu."