Ia membuang kediaman-Nya di Silo<x id="a" /> kemah yang didiami-Nya di antara manusia<x id="b" />;

mereka harus mengangkat tenda-tenda Kemah Suci,<x id="d" /> dan Kemah Pertemuan<x id="e" /> tudungnya<x id="f" /> dan tudung dari kulit lumba-lumba yang ada di atasnya, tirai pintu Kemah Pertemuan,

Haruslah kausembelih lembu jantan itu di hadapan<x id="k" /> TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.

Haruslah engkau mengurapi<x id="v" /> dengan itu Kemah Pertemuan dan tabut hukum,

Imam yang diurapi harus membawa sebagian dari darah<x id="o" /> lembu itu ke dalam Kemah Pertemuan.

lalu suruhlah berkumpul segenap umat<x id="d" /> ke depan pintu Kemah Pertemuan."

Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak.

Lalu kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan haruslah engkau membasuh mereka dengan air<n id="1" />.<x id="a" />

"Pada hari yang pertama dari bulan<x id="l" /> yang pertama haruslah engkau mendirikan<x id="m" /> Kemah Suci,<x id="n" /> yakni Kemah Pertemuan itu.

Kautaruhlah mezbah<x id="t" /> korban bakaran di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.

Kautaruhlah bejana<x id="u" /> pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu kautaruhlah air ke dalamnya.

Kemudian kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan<x id="z" /> dan kaubasuhlah mereka dengan air.<x id="a" />

Ditempatkannyalah bejana<x id="d" /> pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu ditaruhnyalah air ke dalamnya untuk pembasuhan.

Lalu awan<x id="j" /> itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan<x id="k" /> TUHAN<n id="1" /> memenuhi Kemah Suci,

Imam yang diurapi itu harus mengambil sebagian dari darah<x id="p" /> lembu itu, lalu membawanya ke dalam Kemah Pertemuan.

Imam yang mempersembahkan korban penghapus dosa itulah yang harus memakannya; haruslah itu dimakan di suatu tempat yang kudus,<x id="p" /> di pelataran<x id="q" /> Kemah Pertemuan.<x id="r" />

Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, lalu berkumpullah umat itu di depan Kemah Pertemuan.

Imam yang melakukan pentahiran itu harus menempatkan<x id="z" /> orang yang akan ditahirkan bersama-sama dengan persembahannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.<x id="a" />

Ia harus mengambil kedua ekor kambing jantan itu dan menempatkannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan,

Laki-laki itu harus membawa tebusan salahnya kepada TUHAN<x id="a" /> ke pintu Kemah Pertemuan, yakni seekor domba jantan sebagai korban penebus salah.