(140-12) Pemfitnah tidak akan diam tetap di bumi; orang yang melakukan kekerasan<x id="r" /> akan diburu oleh malapetaka.

diutus-Nyalah seorang mendahului mereka: Yusuf, yang dijual menjadi budak.<x id="v" />

setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman,<x id="d" /> yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.

(4-3) Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku<x id="u" /> dinodai,<x id="v" /> berapa lama lagi kamu mencintai yang sia-sia dan mencari kebohongan?<x id="w" /> Sela

(5-7) Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong,<x id="t" /> TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.

(12-3) Mereka berkata dusta,<x id="d" /> yang seorang kepada yang lain, mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang.<x id="e" />

(22-7) Tetapi aku ini ulat<x id="h" /> dan bukan orang, cela bagi manusia,<x id="i" /> dihina<x id="j" /> oleh orang banyak.

(31-21) Engkau menyembunyikan<x id="q" /> mereka dalam naungan<x id="r" /> wajah-Mu terhadap persekongkolan orang-orang;<x id="s" /> Engkau melindungi mereka dalam pondok terhadap perbantahan lidah.

(41-10) Bahkan sahabat karibku<x id="v" /> yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku<n id="1" />.<x id="w" />

(49-3) baik yang hina maupun yang mulia,<x id="x" /> baik yang kaya maupun yang miskin bersama-sama!

(49-8) Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,

(49-17) Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah,

(62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding<x id="b" /> yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?

(64-7) Mereka merancang kecurangan-kecurangan: "Kami sudah siap, rancangan sudah rampung." Alangkah dalamnya batin dan hati orang!

(80-18) Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang di sebelah kanan-Mu, anak manusia<x id="r" /> yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu itu,

Tetapi tentang Sion<x id="z" /> dikatakan: "Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.

Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan<x id="b" /> kami<n id="1" /> turun-temurun.

(92-7) Orang bodoh<x id="e" /> tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu.

Haleluya!<x id="u" /> Berbahagialah orang<n id="1" /><x id="v" /> yang takut akan TUHAN,<x id="w" /> yang sangat suka<x id="x" /> kepada segala perintah-Nya<n id="2" />.