Tetapi sekarang, lihatlah, Adonia telah menjadi raja, sedang tuanku raja sendiri tidak mengetahuinya.

Lalu katanya: "Engkau sendiri tahu bahwa akulah yang berhak atas kedudukan raja, dan bahwa seluruh Israel mengharapkan, supaya aku menjadi raja; tetapi sebaliknya kedudukan raja jatuh kepada adikku, sebab dari Tuhanlah ia mendapatnya.

Kemudian kata raja kepada Simei: "Engkau sendiri tahu dalam hatimu segala kejahatan<x id="h" /> yang kauperbuat kepada Daud, ayahku, maka TUHAN telah menanggungkan kejahatanmu itu kepadamu sendiri.

"Engkau tahu bahwa Daud, ayahku, tidak dapat mendirikan<x id="a" /> sebuah rumah bagi nama TUHAN, Allahnya, oleh karena musuh-musuhnya memerangi<x id="b" /> dia dari segala jurusan, sampai TUHAN menyerahkan mereka ke bawah telapak kakinya.<x id="c" />

Oleh sebab itu, perintahkanlah orang menebang bagiku pohon-pohon aras<x id="h" /> dari gunung Libanon, dan biarlah hamba-hambaku membantu hamba-hambamu, dan upah hamba-hambamu akan kubayar kepadamu seberapa juga kauminta, sebab engkau tahu, bahwa di antara kami tidak ada seorangpun yang pandai menebang pohon sama seperti orang Sidon."

maka Engkaupun kiranya mendengarkannya<x id="x" /> di sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, dan Engkau kiranya mengampuni,<x id="y" /> bertindak, dan membalaskan kepada setiap orang sesuai dengan segala kelakuannya<n id="1" />, karena engkau mengenal<x id="z" /> hatinya--sebab Engkau sajalah yang mengenal hati semua anak manusia, --

Dan lagi engkaupun mengetahui apa yang dilakukan kepadaku oleh Yoab,<x id="g" /> anak Zeruya, apa yang dilakukannya kepada kedua panglima Israel<n id="1" />, yakni Abner<x id="h" /> bin Ner dan Amasa<x id="i" /> bin Yeter. Ia membunuh mereka dan menumpahkan darah dalam zaman damai seakan-akan ada perang, sehingga sabuk pinggangnya dan kasut kakinya berlumuran darah.